8 Sekjen Parpol Pengusung Prabowo Bertemu Tim Pakar, Bahas Pembuatan Konten Pemenangan
Rumah pemilu | 20 September 2023, 23:54 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Puluhan pakar telah bertemu untuk membahas pembuatan konten demi memenangkan Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) RI 2024.
Penjelasan itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk F Paulus usai pertemuan dengan delapan sekjen partai politik (parpol) pengusung Prabowo serta 45 anggota tim pakar Prabowo.
“Tadi kita telah mendengarkan dari tim pakar Pak Prabowo, ada 17 program prioritas, kemudian ada delapan program cepat yang harus selesai lebih awal, mungkin lebih kepada program 100 hari biasanya,” bebernya dalam konferensi pers seusai pertemuan, Rabu (20/9/2023).
“Kemudian ada 45. Jadi filosofinya adalah 17, 8, 45 (melambangkan 17 Agustus 1945, Hari Kemerdekaan Indonesia). (Angka) 45 adalah para pakar yang mengawaki, untuk bagaimana membentuk konten.”
Para pakar dan perwakilan parpol tersebut, menurut Lodewijk, sudah menyepakati bentuk atau isi konten materi kampanye untuk memenangkan Prabowo.
Pertama, kata dia, harus relevan, artinya kondisi kekinian bangsa Indonesia harus tergambarkan dalam konten tersebut.
“Kedua, konten yang akan kita sampaikan juga harus punya nilai, nilai jual, nilai penerimaan dari konstituen, karena memang yang akan kita jual adalah pasangan presiden dari Pak Prabowo, dari Koalisi Indonesia Maju.”
Baca Juga: Ganjar Bicara Cawapres Saat Hadir di Rapat Tim Pemenangan
“Artinya, kita ingin merebut hati dan pikiran dari rakyat Indonesia, untuk bagaimana memilih Pak Prabowo dengan pasangannya sebagai presiden masa bakti 2024-2029 nanti,” imbuhnya.
Ketiga, lanjut dia, konten tersebut juga harus konsisten.
“Jadi pertama relevan sesuai dengan kondisi kekinian, kedua adalah bernilai, dan ketiga adalah konsisten,” ia menegaskan.
“Artinya dari tataran strategis sampai tataran operasional itu narasi yang dibangun sama, dan dari waktu ke waktu itu sama, tidak berubah-ubah.”
Nantinya, tambah Lodewijk, konten tersebut akan digunakan untuk sejumlah keperluan, yakni menyusun visi misi, bekal para juru bicara (jubir), dan keperluan iklan.
“Pertama kita gunakan untuk menyusun visi dan misi, karena sebagai pasangan calon presiden-wakil presiden, kita wajib menyodorkan atau menyampaikan visi misi pasangan ini ke KPU.”
“Kita yakini bahwa KPU akan meminta para akademisi untuk membahas ini. Jadi diharapkan produk ini memang produk berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan secara akademik,” imbuhnya.
Ia berharap tiga produk ini akan memberikan dampak positif untuk meningkatkan elektabilitas Prabowo Subianto, dan menarik hati serta pikiran konstituen untuk memilih pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju.
Dalam pertemuan tersebut juga disepakati pembentukan empat kelompok kerja (pokja), yakni bidang ekonomi, politik dan hukum, kesejahteraan rakyat, serta pertahanan, keamanan, dan hubungan luar negeri.
“Pertama, terkait bidang ekonomi, tentunya melihat kondisi kekinian, ini sangat penting. Kedua, bidang politik dan hukum.”
Baca Juga: [FULL] Hasil Pertemuan 8 Sekjen Koalisi Pengusung Prabowo
“Ketiga, masalah kesejahteraan rakyat. Keempat masalah pertahanan, keamanan, dan hubungan luar negeri,” tuturnya.
Rencana pembagian pokja tersebut, menurut Lodewijk, akan dikomunikasikan oleh tim pakar pada Prabowo Subianto.
“Apabila Pak Prabowo setuju, maka kami akan segera membuat pokja-pokja itu. Jadi dari partai-partai, ada delapan partai yang insyaallah akan bergabung, mengirimkan angggotanya.”
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV