> >

Profil Karen Agustiawan, Mantan Dirut Pertamina yang Kedua Kalinya Jadi Tersangka Kasus Korupsi

Peristiwa | 20 September 2023, 05:06 WIB
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan dan menetapkan Direktur Utama PT Pertamina Persero periode 2009-2014 Galaila Karen Kardinah alias Karen Agustiawan sebagai tersangka dugaan korupsi pengadaan LNG di PT Pertamina Tahun 2011-2021, Selasa (19/9/2023). (Sumber: Kompas.tv/Ant/Fianda Sjofjan Rassat)

Ayahnya, Sumiyatno, adalah seorang delegasi pertama Indonesia untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan pernah menjabat sebagai presiden Biofarma. Ibunya bernama R. Asiah.

Melansir Kompas.com, pendidikan tinggi Karen dimulai dengan menempuh jurusan Teknik Fisika di Institut Teknologi Bandung (ITB), dan dia lulus pada tahun 1983.

Baca Juga: Keterangan Dahlan Iskan Usai Diperiksa KPK Terkait Korupsi LNG Pertamina

Karirnya di bidang energi, minyak, dan gas dimulai ketika dia bekerja sebagai analis dan programmer pemetaan sistem eksplorasi di Mobil Oil Indonesia pada tahun 1984 hingga 1986.

Setelah itu, di perusahaan yang sama, Karen dipindahkan ke bagian seismic processor dan quality controller. Dia terlibat dalam proyek seismik di Rokan, Sumatera Utara, dan Madura dari tahun 1987 hingga 1988.

Semenjak saat itu, karirnya melesat. Karen kemudian ditarik ke kantor pusat Mobil Oil di Dallas, Texas, Amerika Serikat (AS), untuk menjadi seismic processor dan seismic interpreter dalam beberapa proyek internasional antara tahun 1989 hingga 1992.

Kemudian dia kembali ke Mobil Oil Indonesia dan menjadi pimpinan proyek eksplorasi yang menangani seluruh aplikasi studi geologi dan geofisika (G&G) dan infrastruktur pada tahun 1992-1993 dan 1994-1996.

Setelah dua tahun, Karen pindah dari Mobil Oil dan bekerja di CGG Petrosystem Indonesia sebagai manajer produk G&G serta penerapan manajemen data.

Selanjutnya, Karen bekerja untuk Landmark Concurrent Solusi Indonesia pada tahun 1999-2000 sebagai spesialis pengembangan pasar dan integrated information management dan business development manager untuk beberapa klien seperti ExxonMobil, Pertamina, BP Migas, dan Ditjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Karen kemudian pindah lagi dan bekerja di perusahaan konsultan migas Halliburton Indonesia sebagai commercial manager for consulting and project management pada tahun 2002-2006.

Baca Juga: KPK Tetapkan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Tersangka Korupsi LNG

Pada bulan Desember 2006, Karen diangkat sebagai Staf Ahli Direktur Utama bidang Hulu PT Pertamina (Persero). Lalu, Karen mendapatkan posisi sebagai Direktur Hulu PT Pertamina (Persero) pada bulan Maret 2008 hingga 5 Februari 2009.

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU