> >

Ketua Harian Partai Gerindra Bantah Isu Kabar Prabowo Tampar Wamen di Sebuah Rapat

Politik | 18 September 2023, 19:56 WIB
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad di Gedung DPR, Rabu (6/7/2022). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV) 

JAKARTA, KOMPAS TV - Pihak DPP Partai Gerindra membantah isu Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang dikabarkan menampar wakil menteri (wamen) di dalam sebuah rapat. 

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebut, munculnya kabar tersebut diduga untuk menutupi info Partai Demokrat resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal capres di Pilpres 2024.

Baca Juga: SBY dan Demokrat Temui Koalisi Prabowo, Waketum Gerindra Berharap Segera Deklarasi Sikap Resmi

"Kan harusnya yang ramai di media adalah pasca bergabungnya partai Demokrat dengan koalisi Indonesia maju, tapi kemudian coba ditutupi oleh isu lain," kata Dasco di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (18/9/2023).

Menurut dia, tak aneh bila Prabowo kerap diserang dengan isu hoaks setelah elektabilitasnya jelang gelaran Pilpres 2024 melejit.

Namun, ia merasa masyarakat tak akan termakan isu tersebut, karena kini mereka sudah pintar.

"Kami merasakan rakyat sudah pintar nih, jadi ya kita mengimbau kepada kader-kader Gerindra maupun kader-kader Koalisi Indonesia Maju atau KIM. Kita jangan terpancing dan jangan terprovokasi. Kita tetap bekerja untuk konsentrasi menghadapi pileg dan pilpres saja," ujarnya.

Selain itu, kata dia, kabar tersebut juga diembuskan oleh seseorang yang tak bisa dipastikan perkataannya. 

"Bahwa kemudian ada berita-berita beredar juga kita cermati, yang ngomong itu kan juga main aman, ngomongnya lihat di grup isu beredar ada di grup WhatsApp ya di grup WhatsApp kan harus dikonfirmasi sebenarnya kan begitu," katanya.

Wakil Ketua DPR RI itu mempersilakan kepada awak media untuk menanyakan langsung kepada wamen yang dituduhkan telah digampar oleh Prabowo tersebut.

"Yang paling gampang ini teman-teman wartawan tanya saja ke wamennya langsung kan gitu, apakah benar kejadiannya, apakah kemudian dia merasa dibegitukan oleh pak Prabowo," katanya.

Baca Juga: Pengamat: Meskipun Dukung Prabowo, tapi AHY Tak Punya Peluang Jadi Cawapres di Pilpres 2024

Meski begitu, Dasco enggan melanjutkan isu tersebut ke pihak hukum, karena tak penting dalam memenangkan Prabowo di pesta demokrasi nanti.

"Kita enggak mau nebak-nebaklah. Orang kita nggak terlalu pikirin. Yang penting kita fokus di pileg dan pilpres," ujarya.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU