Waketum Gerindra: Pertemuan Prabowo dengan SBY dan AHY Diikuti Wiranto serta Agum Gumelar
Rumah pemilu | 17 September 2023, 20:50 WIBBaca Juga: Waketum PAN: Partai Demokrat Resmi Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Keponakan Prabowo Subianto itu pun mengucapkan terima kasih kepada SBY, AHY, dan petinggi Partai Demokrat lainnya yang hadir dalam pertemuan tertutup sore ini.
"Kami berterima kasih kepada rekan-rekan, sahabat-sahabat partai demokrat yang telah datang memenuhi undangan silaturahmi ini, dan semoga setelah malam ini kami akan komunikasi terus dan melihat perkembangan ke depan," ujarnya.
Budi mengatakan, terjadi komunikasi intens dalam pertemuan antara Prabowo dan KIM dengan Partai Demokrat.
Ia pun mengatakan, pihaknya berharap agar Partai Demokrat akan mengumumkan atau mendeklarasikan diri sebagai pendukung Prabowo secara resmi.
"Ya tadi komunikasi sangat intens, tadi banyak pembahasan, tentu kami berharap pada saatnya nanti partai demokrat akan mengumumkan atau mendeklarasikan secara resmi," kata Budi.
"Tapi tadi kami sangat intens, sangat terbuka pembahasannya, penuh bercanda tapi serius, dan saya rasa kami menangkap semangat pak SBY dan tentu Ketua Umum Demokrat, Mas AHY dan kami sangat berharap pada waktunya nanti akan ada pengumuman secara resmi," ujarnya.
Baca Juga: PAN Sebut Koalisi Pendukung Prabowo Telah Bertemu Partai Demokrat: Suasana Kebatinannya Luar Biasa
Sebelumnya, Waketum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi, mengatakan setidaknya ada tujuh petinggi partai politik dari KIM yang hadir dalam acara ini.
"Hadir para ketua umum partai politik pendukung Koalisi Indonesia Maju, yaitu PAN, Golkar, Gerindra, Partai Bulan Bintang (PBB), Gelora, Prima, PSI, dan Garuda," katanya dipantau dari program Breaking News, Kompas TV, Minggu (17/9).
Ia mengatakan, ada satu pimpinan partai politik yang tidak hadir, yakni Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra. Viva Yoga mengatakan, Yusril tak bisa hadir karena sedang berada di luar negeri.
"Seluruh ketua umum hadir, kecuali bang Yusril, lagi ada acara di luar negeri," ungkapnya.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV