Demokrat: Kami Sudah Pernah Dukung Prabowo dan Ganjar, Sekarang Tinggal Cari Kenyamanan
Rumah pemilu | 15 September 2023, 15:10 WIBSebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi berharap Partai Demokrat akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju atau KIM.
Diketahui, KIM yang mengusung Prabowo sebagai bakal capres, saat ini terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia.
Ia menyinggung nama Partai Demokrat yang hingga kini belum memutuskan sikap terkait arah politik di Pilpres 2024 usai menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Baca Juga: Arah Dukungan Demokrat di Pilpres 2024: Kata Kuncinya Wo, Bisa Prabowo atau Pranowo
Oleh sebab itu, Viva berharap partai berlambang bintang mercy itu bergabung dengan KIM dan mendukung pencalonan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal capres.
"Dalam hal ini, setelah Partai Demokrat keluar dari KPP, PAN berharap dan akan bergembira jika Partai Demokrat dapat bekerja sama atau bergabung di KIM," kata Viva kepada wartawan, Jumat (15/9/2023).
Pada Kamis (14/9/2023) malam, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut akan ada satu parpol lagi yang bergabung dengan KIM untuk mengusung Prabowo.
“Yang penting kita tunggu ada satu partai lagi dulu masuk,” kata Airlangga ditemui usai pertemuannya dengan para ketum parpol KIM di kantor DPP Partai Golkar.
Dia tidak merinci betul siapa partai yang akan bergabung. Ia hanya mengatakan ciri-ciri dari partai itu memiliki warna identitas yang serupa dengan partai yang telah tergabung dalam KIM.
“Ciri-cirinya, warnanya sudah ada di koalisi ini,” kata Airlangga.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV