> >

PAN Bicara Kemesraan SBY dan Prabowo: Semoga Bisa Bergabung ke Koalisi Indonesia Maju

Rumah pemilu | 13 September 2023, 11:52 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta, Selasa (12/9/2023). (Sumber: Humas DPP Partai Demokrat)

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi berharap kemesraan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY bisa berakhir manis. 

Ia mengatakan, partainya ingin Demokrat bisa bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersama Golkar dan Gerindra mendukung Prabowo sebagai bakal capres. 

"PAN berharap betul agar Partai Demokrat dapat bekerjasama dan berkoalisi dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM)," kata Viva Yoga saat dihubungi, Rabu (13/9/2023). 

Baca Juga: Penjelasan Demokrat soal SBY dan Prabowo Duduk Bersampingan di HUT Pepabri

"Melihat keakraban Pak SBY dan Pak Prabowo seperti itu maka ada lagu yang bisa mengiringinya, yaitu kemesraan janganlah cepat berlalu," sambungnya. 

Ia menjelaskan, alasan ingin partai berlambang bintang mercy itu bergabung karena Demokrat memiliki basis konstituen militan.

"Apabila digabung dengan partai politik lain di KIM maka akan memperbesar basis konstituen serta menambah suara."

"Kedua, Demokrat, PAN, dan Gerindra memiliki pengalaman empiris bekerja sama di pilpres sehingga sangat memudahkan dalam membangun kerjasama," ujar Viva Yoga. 

Selain itu, Gerindra, PAN dan Demokrat juga memiliki kesamaan visi dan misi yang sama dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. 

"Demokrat, PAN, Gerindra memiliki platform perjuangan yang relatif tidak berbeda. Dari sini maka peluang untuk kerjasama di KIM menjadi sangat memungkinkan," ujarnya. 

Sebelumnya diberitakan Kompas.tv, Juru bicara (Jubir) DPP Partai demokrat Herzaky Mahendra Putra menjelaskan kemesraan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

Adapun, kemesraan itu terlihat dalam acara ulang tahun Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) ke-64 di Wisma Elang Laut, Jakarta Pusat, Selasa (12/9).

Menurut dia, kerukunan yang terjalin keduanya itu harus menjadi contoh bagi politikus lainnnya. 

"Komunikasi, silaturahmi, dan kebersamaan seperti ini kita harapkan terus berlanjut. Duduk setara, sejajar, nyaman. Momentum yang bagus," kata Herzaky kepada wartawan, Selasa.

Meski begitu, kata Herzaky, dirinya belum bisa memastikan bahwa keakraban Prabowo dan SBY itu menandakan Demokrat akan mendukung Prabowo di Pilpres 2024. 

Baca Juga: Kelakar Prabowo Berharap Dapat Sokongan Anak Purnawirawan TNI-Polri: Kalau Nggak Dukung Kebangetan

"Apakah mengarah kepada koalisi di Pilpres 2024? Kita lihat saja. Yang jelas, beliau-beliau selama ini sudah menyerahkan jiwa raganya untuk negeri melalui pengabdian ketika dulu di militer," ujarnya. 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU