Anies dan Muhaimin Yakin setelah Deklarasi Kepercayaan Masyarakat soal Perubahan Semakin Tinggi
Politik | 2 September 2023, 18:50 WIBSURABAYA, KOMPAS.TV - Bakal Capres Anies Baswedan dan bakal Cawapres Muhaimin Iskandar meyakini deklarasi pasangan Capres-Cawapres telah meyakinkan masyarakat akan adanya gagasan perubahan dalam memimpin Indonesia ke depan.
Anies menilai deklarasi dirinya yang berpasangan dengan Muhaimin untuk Pilpres 2024 juga diharapkan dapat menambah anggota Koalisi Perubuahan untuk Persatuan (KPP) jelang pendaftaran pasangan Capres-Cawapres di KPU, walaupun komposisi saat ini sudah mencukupi untuk mendaftar ke KPU.
Diketahui Partai NasDem memiliki 9,05 persen suara di perlemen, PKB 9,69 persen ditambah PKS 8,21 persen, jumlah ini sudah melebihi ambang batas presiden atau presidential threshold (PT) dalam Pilpres 2024 sebesar 20 persen kursi parlemen.
Baca Juga: PKS akan Bawa Nama Cak Imin ke Majelis Syura, Belum Restui jadi Cawapres Anies?
"Kita ingin membawa unsur perubahan apa itu, unsur keadilan dalam penyusunan kebijakan. Sehingga kebijakan yang kita buat dirasakan manfaatnya bukan sekelompok orang atau wilayah, tapi dirasakan banyak orang semua wilayah," ujar Anies saat ditemu KompasTV, usai deklarasi di Hotel Majapahit, Sabtu (2/9).
Mengenai elektabilitas yang masih belum maksimal, Anies menilai hal tersebut hanya sebagai potret saat survei digelar.
Dalam pengalamannya di Pilkda DKI Jakarta 2017, dirinya bersama Sandiaga Salahuddin Uno tidak masuk dalam top survei.
Namun berkat gagasan yang disampaikan, masyarakat mempercayakan Anies dan Sandiaga memimpin DKI Jakarta.
"Ini berporses, kami akan menyampaikan gagasan dan rencana kami dan ini sudah ada kepastian. Sehingga masyarakat ketika berbicara pilihan maka ada sudah ada kepastian. (Elektabilitas) perlu waktu tapi pengalaman kami di Jakarta, kenyataan hasil berbeda dengan yang di survei," ujar Anies.
Baca Juga: Demokrat Nilai Duet Anies-Muhaimin Keputusan Sepihak, Surya Paloh: Harapan Kita ke Arah Positif
Anies-Cak Imin berusaha yakinkan masyarakat
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV