> >

SBY Ngaku Ada Menteri Intensif Melobi Demokrat: Sudah Sepengetahuan Pak Lurah

Rumah pemilu | 1 September 2023, 18:15 WIB
Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut dua mitos yang membayangi bangsa Indonesia selama ini pernah sudah terpatahkan. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengaku ada seorang menteri yang intensif melobi partainya dan menyebut inisiatif itu sudah sepengetahuan ‘Pak Lurah’.

Penjelasan itu disampaikan SBY saat memimpin rapat dengan anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Jumat ((1/9/2023).

“Kita juga tahu, seorang menteri, menteri masih aktif dari Kabinet Kerja pimpinan Presiden Jokowi, secara intensif melakkukan lobi, termasuk kepada Partai Demokrat, dengan menawarkan, mengajak membentuk koalisi yang baru, koalisi Demokrat, PKS, dan PPP,” ujarnya.

“Yang bersangkutan mengatakan, yang disampaikan itu, inisiatif ini sudah sepengetahuan Pak Lurah, (itu) kata-kata sang menteri, bukan kata-kata saya.”

Baca Juga: Alasan SBY Bersyukur Usai Ditinggalkan Anies dan Nasdem

Dalam kesempatan itu, SBY juga menyebut dari semua hal yang diketahuinya, sebagian bukan hanya sekadar informasi tetapi telah menjadi fakta.

Hal itu membuatnya menjadi tertarik dengan informasi-informasi lain yang telah diperolehnya selama ini.

“Dari semua hal yang kita sudah tahu itu, bahkan sebagian bukan hanya informasi tapi sudah menjadi kenyataan, jadi fakta, kita mulai tertarik dengan informasi yang lain.”

SBY menyebut dirinya tertarik pada informasi yang menyebut bahwa semua gerakan dan manuver politik saat ini ada dalangnya.

“Saya mengatakan, kita tertarik, saya tertarik secara pribadi dengan informasi yang lain, katanya semua gerakan, manuver, proses politik yang seperti ini, penuh dengan hingar bingar, yang berkaitan dengan koalisi dan pasangan capres-cawapres, katanya ada mastermindnya, saya tidak tahu siapa.”

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU