> >

PKB Sambut Baik Tawaran Kerja Sama NasDem Usung Anies-Cak Imin

Rumah pemilu | 1 September 2023, 09:57 WIB
Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, mengungkapkan hasil rapat Pleno PKB yang digelar, Jumat (1/9/2023) pagi tadi. (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV/Isnaya)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, mengungkapkan hasil rapat Pleno DPP PKB yang digelar, Jumat (1/9/2023) pagi ini.

Menurut penjelasannya, hasil rapat yang digelar beberapa jam yang lalu menyatakan menyambut baik tawaran kerjasama politik dari Partai NasDem, yakni salah satunya menempatkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) untuk Anies Baswedan.

"Sudah dipaparkan semua dinamika yang berkembang dari sejak muktamar sampai keputusan akhir, dan tibalah saatnya untuk lebih maju dalam mengambil keputusan terkait langkah PKB di Pilpres 2023," kata Jazilul, usai rapat pleno di kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat, dipantau dari program Breaking News KompasTV.

"Utamanya kabar beredar terakhir terkait tawaran kerjasama dengan NasDem, tadi pleno juga memberikan masukan bahwa pleno menyatakan dan menyambut baik tawaran kerjasama dari NasDem," ungkapnya.

Kendati demikian, ia tak menampik terdapat dinamika sangat alot dalam rapat internal tersebut.

"Dinamika sangat alot, masing-masing memberikan argumentasi baik dari Dewan Syuro dan Dewan Tanfidz. Keputusannya akan ada finalisasi," jelasnya.

"Tapi hari ini, semuanya menyambut baik tawaran dari NasDem," sambungnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo soal Duet Anies-Muhaimin: Selamat Ya!

Lebih lanjut, ia menyebut finalisasi kerja sama itu dibahas dalam rapat di Surabaya, Jawa Timur.

"Dan tentunya tawaran kerjasama tersebut akan difinalisasi dengan rapat yang lebih luas, baik rapat di PKB maupun dengan stakeholder PKB, termasuk juga konsultasi dengan para kiayi," ucap Jazilul.

Diberitakan sebelumnya, kabar kerja koalisi antara Partai NasDem dan PKB sempat diungkapkan oleh Partai Demokrat.

Sekjen Partai Demokrat Teuku Rifky menyebut Anies menyetujui kerja sama yang digagas NasDem dengan dipasangkan dengan Muhaimin di Pilpres 2024 mendatang.

Menurut penjelasannya, DPP Partai Demokrat mendapat informasi dari Sudirman Said, juru bicara Anies yang juga anggota tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Keputusan itu disebut tidak terlepas dari pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Anies pada Selasa (29/8) malam yang disebut menetapkan Muhaimin sebagai bakal cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS.

DPP Partai Demokrat menilai langkah sepihak tersebut merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan dan  Piagam Koalisi yang telah disepakati oleh ketiga parpol anggota KPP yaitu NasDem, Demokrat, dan PKS.

Baca Juga: PKB Gelar Rapat Pleno Bahas Duet Anies Baswedan dan Cak Imin

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU