Demokrat Soal Anies Tunjuk Muhaimin sebagai Cawapres: Pengkhianatan Terhadap Semangat Perubahan
Politik | 31 Agustus 2023, 20:32 WIBInti dari surat tersebut, kata Teuku, adalah untuk meminta secara resmi agar Ketum AHY bersedia untuk menjadi Cawapresnya.
Baca Juga: Jawab Prabowo soal Kabar Cak Imin Merapat ke Koalisi Perubahan Bersama Anies
Namun Pada 30 Agustus 2023, DPP Partai Demokrat melalui Sudirman Said, juru bicara Anies yang juga anggota tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mendapat informasi Anies menunjuk Muhaimin Iskandar sebagai pendampingnya.
Persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketua Umum Nasdem Surya Paloh yang menggelar pertemuan pada Selasa (29/8/2023) malam.
"Pada Selasa malam, 29 Agustus 2023, di Nasdem Tower, secara sepihak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS. Malam itu juga, Capres Anies dipanggil oleh Surya Paloh untuk menerima keputusan itu," ujar Teuku.
"Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan terhadap Piagam Koalisi yang telah disepakati. Juga pengkhianatan terhadap apa yang telah disampaikan sendiri oleh Anies Baswedan, yang telah diberikan mandat untuk memimpin Koalisi Perubahan," tutup Teuku.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV