> >

Anies Kritik Kebebasan Berekspresi dengan Sebut Negeri Konoha, PDIP Singgung Ucapan Rocky Gerung

Politik | 30 Agustus 2023, 05:05 WIB
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah mengatakan rencana penghapusan daya listrik 450 volt ampere (VA) tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. (Sumber: Dok. BPIP)

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPP PDI Perjuangan atau PDIP Said Abdullah tidak setuju dengan pernyataan bakal capres Anies Baswedan yang menyinggung ihwal kebebasan berekspresi di Indonesia dalam bahaya. 

Menurut Said, pemerintah tak pernah mengekang masyarakat dalam melakukan kebebasan berekspresi.

Diketahui, Anies menyinggung soal Konoha dan Wakanda saat berbicara dalam Kuliah Kebangsaan Fisip UI di Depok, Jawa Barat, Selasa (29/8/2023).

Baca Juga: Berbicara di UI, Anies Singgung Konoha dan Wakanda: Ini Menunjukkan Ada Self-Censorship

Sebagai informasi, Konoha merupakan nama desa ninja dalam serial anime Naruto. Sedangkan Wakanda adalah negara fiksi dalam komik terbitan Marvel Comics.

"Saya tidak setuju," kata Said di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (29/8/2023).

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu lalu berbicara soal kritikan yang dilontarkan Pengamat Politik Rocky Gerung kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. 

"Kurang apa sih Abang kita Rocky Gerung, tapi Bapak Presiden biasa-biasa aja. Bapak Presiden merasa sedih karena kemudian seakan-akan kehilangan budi pekerti kita, kehilangan sopan santun kita."

"Sebagai pemimpin, Bapak Presiden menunjukkan keteladanan, itu penting. Apa ada yang dilarang? Tidak ada. Kecuali memang melanggar hukum positif, baru," kata dia.

Selain itu, kata dia, Anies juga kini masih kerap melakukan kritikan di media sosial, tapi tidak ada yang melarang dan mempolisikannya. 

"Toh selama ini demokrasi kita berjalan baik kok, medsos riuh rendah kayak apa kita sekarang ini dan semua di antaranya para capres juga berselancar terus di medsos."

"Dan Pak Anies teriak-teriak juga di medsos dan tidak dilarang juga. Jadi apa masalahnya," katanya.

Sebelumnya, Anies mengatakan demokrasi bukan hanya soal pemilu, tapi mengenai nilai-nilai yang tumbuh di masyarakat.

Dalam suatu demokrasi, sambung Anies, aspirasi diproses melalui proses politik tanpa ada rasa takut dan tekanan, yang kemudian menjadi keputusan-keputusan yang dilaksanakan dalam kedamaian.

Baca Juga: Anies Singgung soal Kebebasan Berpendapat di Kuliah Kebangsaan FISIP UI, Sebut ‘Konoha-Wakanda’

"Ini yang sekarang sering kali menjadi masalah. Karena kita menyaksikan di sosial media, banyak sekali yang kalau mau menulis itu nyebutnya Konoha. Wakanda gitu," tuturnya dipantau dari tayangan Breaking News Kompas TV.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU