> >

Sudah Beri Teguran, Petinggi PSI Minta Maaf soal Ulah Anggota yang Ingin Gibran Pakai Jaket Partai

Peristiwa | 23 Agustus 2023, 22:26 WIB
Momen ketika Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka disodorkan jaket Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Tennis Indoor, Jakarta, Selasa (22/8/2023) malam. (Sumber: YouTube PSI/Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah memberi teguran terhadap kader yang mencoba memberikan jaket partai kepada Wali Kota Surakarta yang juga kader PDI Perjuangan, Gibran Rakabuming Raka.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menjelaskan, tindakan kader PSI yang ingin memberikan jaket partai ke Gibran semata-mata hanya spontanitas. 

Pihaknya juga telah mengonfirmasi maksud dari kader tersebut memberikan jaket PSI ke Gibran. Pengakuan kader tersebut, tindakan yang dilakukan lantaran dirinya mengidolakan sosok putra Presiden Jokowi itu. 

Meski begitu, Grace memastikan pihaknya telah memberikan teguran terhadap kader tersebut. Ia juga meminta maaf atas tindakan yang dilakukan anggotanya. 

Peristiwa kader PSI yang ingin memberikan jaket partai ke Gibran terjadi usai Gibran menjadi pembicara dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Tennis Indoor, Jakarta, Selasa (22/8/2023) malam.

Baca Juga: Momen Giring Larang Kader Pakaikan Gibran Jaket PSI di Kopdarnas

"Mohon maaf atas peristiwa kemarin. Itu spontanitas kader," ujar Grace saat dikonfirmasi, Rabu (23/8/2023), dikutip dari Kompas.com.

Terpisah, Ketua Umum PSI Giring Ganesha Djumaryo juga menyesalkan tindakan kader yang ingin memberikan jaket PSI ke Gibran. 

Giring juga meminta maaf atas tindakan anggotanya yang secara spontan dan kecintaan kepada Gibran hingga berniat memberikan jaket PSI.

Giring juga berjanji akan meningkatkan disiplin para kader agar peristiwa serupa tidak terulang. 

"Mohon maaf Mas Wali @gibran_tweet atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari kejadian ini. Semua semata-mata karena spontanitas dan kecintaan yang luar biasa kader PSI kepada Mas Wali. Kami akan meningkatkan disiplin kepada kader kader kami agar peristiwa ini tidak terulang dikemudian hari," tulis Giring di Twitter pribadinya, Rabu (23/8/2023).

Baca Juga: Canda Gibran ke Budiman Sudjatmiko: Enggak Jadi Dipecat, Mas?

Sebelumnya, dalam acara Kopdarnas PSI yang ditayangkan langsung di kanal YouTube PSI, tampak kader mengenakan jaket dengan tulisan di punggung DPD naik ke atas panggung. 

Momen itu terjadi usai Gibran bersama Yenny Wahid dan Budiman Sudjatmiko mengisi dialog di acara Kopdarnas PSI. 

Kader PSI itu naik ke panggung dengan mambawa jaket merah yang biasa dipakai oleh para kader PSI dan menghampiri pembawa acara Helmy Yahya.

Kemudian ia menghampiri Gibran yang sedang menyapa kader PSI di depan panggung sekaligus membagikan buku.

Namun Gibran tetap menyapa kader PSI yang berada di depan panggung, sementara kader yang memegang jaket tetap berdiri di samping Gibran berusaha menyapa. 

Baca Juga: Gaduh Foto Gibran Pakai Baju Patugas Parkir, Yenny Wahid: Kirain Petugas Par...

Tak lama kemudian, Giring Ganesha menghampiri kader tersebut dan menghalangi niat untuk memberikan jaket ke Gibran. 

Helmy Yahya juga meminta agar kader PSI itu tidak memberikan jaket partai ke Gibran lantaran putra pertama Presiden Jokowi itu merupakan kader PDI Perjuangan. 

Jelang beberapa hari, Gibran angkat bicara terkait peristiwa di acara PSI. Ia menegaskan dirinya sengaja tidak menghiraukan kader PSI tersebut. Hal itu lantaran dirinya merupakan kader PDI Perjuangan. 

Gibran menyatakan dirinya tidak mau dipakaikan jaket PSI karena merupakan kader PDIP.

"Saya masih pegang KTA (Kartu Tanda Anggota) PDI-P," kata Gibran, di Solo, Jawa Tengah, Rabu (23/8/2023). 

Putra sulung Presiden Jokowi juga menolak ajakan bergabung ke PSI. 

"Enggak bisa segampang itu. Enak saja," tegas Gibran.

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU