Jika Dipecat PDIP, Budiman Sudjatmiko Pilih "Jomblo" Dulu: Ibarat Baru Kehilangan Pasangan Hidup
Rumah pemilu | 23 Agustus 2023, 08:14 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko mengatakan bahwa dia belum memikirkan akan bergabung dengan partai politik (parpol) lain apabila dipecat oleh partai banteng moncong putih ini, buntut mendukung Prabowo Subianto.
Budiman memberikan analogi pemecatan PDI Perjuangan sebagai kehilangan pasangan hidup. Menurutnya, dia akan menghadapi masa berkabung terlebih dahulu.
“Saya mungkin akan mempertimbangkan jomblo dulu. Ya ibaratnya orang baru kehilangan pasangan hidup, harus melewati masa berkabung yang lama. Pasti kan berkabung dong,” kata Budiman, Selasa (22/8/2023).
Baca Juga: Gerindra Bingung Disalahkan Gara-Gara Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo
“Gimana enggak berkabung, saya ini sudah kampanye PDI sejak 6 SD. Kelas 6 SD ikut kampanye PDI soalnya, belum PDI Perjuangan, masih ikon segilima. Keluarga saya juga keluarga PNI dari dulu,” sambungnya.
Meski tidak bergabung dengan partai politik manapun di masa berkabung nanti, Budiman mengaku masih akan tetap berpolitik sembari menunggu perkembangan masalahnya.
Budiman menambahkan, jika kesalahannya diampuni oleh PDI Perjuangan, maka bisa saja dia kembali mendaftar sebagai kader PDI Perjuangan. Jika tidak, dia membuka peluang untuk masuk ke parpol lain.
Dia pun menyebutkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai salah satu opsi.
“Nanti setelah itu kita lihat, apakah barangkali setelah beberapa tahun kesalahan saya diampuni saya bisa daftar lagi (ke PDIP). Kalau enggak diterima ya bisa jadi bisa masuk PSI mungkin salah satunya,” ucap dia.
Ditanya opsi masuk Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo, Budiman Sudjatmiko mengatakan bahwa itu juga bisa menjadi alternatif.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV