> >

Mahfud soal Pembubaran KPK yang Dilontarkan Megawati: Ada Rekomendasi Penguatan KPK Malahan

Hukum | 22 Agustus 2023, 17:39 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD saat jumpa pers terkait pembentukan Tim Percepatan Reformasi Hukum di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (9/6/2023). Ia enggan berkomentar soal pernyataan Megawati Soekarnoputri tentang pembubaran KPK. Dari hasil rekomendasi Tim Percepatan Reformasi Hukum yang terkait pencegahan dan pemberantasan korupsi, justru ada poin penguatan KPK. (Sumber: YouTube Kemenko Polhukam)

"Lihat noh rakyat yang masih miskin, ngapain kamu korupsi akhirnya masuk penjara juga, bohong kalau enggak kelihatan, persoalannya penegak hukumnya mau tidak menjalankan hukum di Indonesia ini yang sudah susah payah saya buat," ucap Megawati dikutip dari Kompas.com

Menurut Megawati, hal itu semakin miris karena pemerintah tetap memungut pajak dari warga dengan dalih kewajiban untuk negara.

Baca Juga: Korban Peristiwa 1965 yang akan Ditemui Mahfud MD di Belanda-Ceko adalah Eks Mahasiswa Ikatan Dinas

"Untuk apa dia mejeng-mejeng doang, coba bayangkan, rakyat kan kasihan disuruh bayar pajak itu, kalau dengerin kan merintih saya. Sudah begitu katanya orang pajak, 'ya ini kan harus dibayar untuk negara'. Gile gue bilang, padahal sudah gitu ditilep," tuturnya. 

Megawati pun tak masalah jika pernyataan itu dianggap terlalu blak-blakan oleh sejumlah pihak.

Menurutnya, KPK adalah lembaga yang berdiri pada masa pemerintahannya sebagai Presiden kelima Republik Indonesia.

"'Ibu nih kalau ngomong ces pleng', lho saya yang membuatnya (KPK) kok," sebutnya. 

Penulis : Dina Karina Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV, Kompas.com


TERBARU