PDIP Buka Wacana Usung Ganjar-Anies di Pilpres 2024, Begini Respons Nasdem
Rumah pemilu | 21 Agustus 2023, 22:43 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Partai Nasdem menanggapi wacana Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah yang ingin menduetkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sebagai bakal capres dan cawapres di Pilpres 2024.
Sekretaris Fraksi Partai Nasdem Saan Mustopa menyatakan, pihaknya masih konsisten untuk mengusung Anies sebagai bakal capres di pesta demokrasi nanti.
"Sampai hari ini kita tetap konsisten mencapreskan Pak Anies sebagai (bakal) capres," kata Saan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (21/8/2023).
Baca Juga: Ganjar dan Zulhas Gala Dinner di Acara ASEAN Economic Minister
Meski begitu, lanjut Saan, pihaknya tak menutup peluang untuk memasangkan Ganjar dan Anies di Pilpres 2024.
Sebab, dinamika politik terkini masih cair dan dinamis.
"Ya Said Abdullah menyatakan bahwa ada kemungkinan Pak Ganjar dengan Pak Anies bergabung semua kemungkinan selalu ada. Apalagi ini kan masih dinamis, masih cair," ujarnya.
Sebelumnya, PDIP tidak merasa jemawa dengan keunggulan Ganjar atas Anies dalam survei Litbang Kompas pada simulasi dua bakal capres atau head to head.
"Walaupun unggul dengan Mas Anies, kami tidak merasa jemawa. Apalagi jika Ganjar harus head to head dengan Pak Prabowo masih kalah tipis. Tentu ini akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki strategi pemenangan buat Ganjar Pranowo," kata Ketua DPP PDIP Said Abdullah kepada wartawan, Senin (21/8/2023).
Said menekankan Anies bukan merupakan kompetitor yang patut diremehkan.
Baik Ganjar dan Anies, dituturkan Said, merupakan dua sosok cerdas.
Apalagi diketahui keduanya merupakan satu almamater di Universitas Gajah Mada.
Said justru mengandaikan Ganjar dan Anies bisa menjadi satu kekuatan.
"Apalagi jika keduanya bisa bergabung menjadi satu kekuatan, tentu akan makin bagus buat masa depan kepemimpinan nasional kita ke depan, sama-sama masih muda, cerdas, dan energik," kata Said.
Seperti diketahui, hasil survei Litbang Kompas pada 27 Juli-7 Agustus 2023 menunjukkan, elektabilitas bakal calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto unggul saat head to head dengan Ganjar Pranowo dan Anies Bawedan.
"Hasil survei menunjukkan terjadinya akumulasi perolehan suara untuk Prabowo dalam skema head to head, dua calon berhadapan," tulis Litbang Kompas, dikutip dari Harian Kompas edisi Senin (21/8/2023).
Berdasarkan hasil survei, jika pemilihan presiden digelar saat survei dilaksanakan dan Ganjar berhadapan dengan Prabowo, hasilnya Prabowo unggul atas Ganjar.
Survei menunjukkan, dalam skema tersebut, Prabowo memperoleh 52,9 persen, sedangkan Ganjar 47,1 persen.
"Perolehan kali ini semakin memperlebar jarak keterpilihan Prabowo dengan Ganjar, yang sebelumnya 2,2 persen pada Mei 2023, menjadi 5,8 persen," tulis Litbang Kompas.
Jika Prabowo berhadapan dengan Anies, Ketua Umum Partai Gerindra itu juga unggul, bahkan selisihnya lebih lebar.
Pada skema itu, elektabilitas Prabowo 65,2 persen dan Anies 34,8 persen, jarak keduanya sebesar 30,4 persen lebih lebar dari hasil survei sebelumnya yakni 24 persen.
Jarak elektabilitas Anies juga terpaut jauh bila mantan gubernur DKI Jakarta itu head to head dengan Ganjar.
Baca Juga: PKS soal Elektabilitas Anies di Survei Litbang Kompas Terbaru: Warning buat Koalisi
Survei menunjukkan, elektabiltas Ganjar 60,1 persen dan Anies 39,9 persen jika keduanya berhadapan, selisihnnya 20,2 persen, berubah tipis dari sebelumnya yang sebesar 19,8 persen.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV