> >

Sekjen PKS: Presiden Jokowi Harus Netral di Pemilu 2024

Rumah pemilu | 17 Agustus 2023, 19:29 WIB
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al Habsyi di Jakarta pada Kamis (17/8/2023). (Sumber: Dokumen Humas DPP PKS)

JAKARTA, KOMPAS TV - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al Habsyi meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk tetap bersikap netral dalam menyongsong gelaran Pemilu 2024 mendatang.

Hal itu ia katakan saat DPP PKS menggelar upacara dalam memperingati HUT ke-78 RI di Jakarta pada Kamis (17/8/2023).

"Kita berharap Presiden RI sebagai Kepala Negara dan kepala pemerintahan akan mampu bersikap netral," kata Habib Aboe dalam keterangannya, Kamis. 

Baca Juga: Jokowi: Saya Bukan Lurah, tapi Presiden Republik Indonesia

Menurut dia, dengan bersikap netral di Pemilu 2024 itu sesuai dengan pidato Presiden Jokowi pada Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI pada 16 Agustus 2023. 

"Kita mendukung pernyataan Presiden Republik Indonesia dalam Pidatonya pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI pada 16 Agustus 2023 kemarin yang menegaskan sesuai ketentuan Undang-Undang, maka yang menentukan Capres dan Cawapres adalah partai politik dan koalisi partai politik, dan bukan kewenangan Presiden RI," ujarnya.

Anggota Komisi III DPR RI itu berharap Pemilu 2024 harus berjalan secara jujur dan adil, serta benar-benar menjadi pesta rakyat. 

"Tidak lama lagi kita akan menghadapi pesta demokrasi Pemilu Serentak tahun 2024. Intensitas politik kian terasa tinggi. Kita berharap Pemilu dapat menghadirkan kontestasi yang sehat, jujur, adil, aman dan damai," kata Habib Aboe. 

Selain itu, lanjut dia, menghangatnya intensitas politik jelang Pemilu tidak ada pihak yang menyalahgunakan kekuasaan. 

"Tidak boleh ada pihak-pihak yang menggunakan kekuasaan secara inkonstitusional sehingga membuat pemilu berjalan tidak bermartabat," katanya.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU