> >

Catat Sejarah! Sampul Perangko Seri Era Baru TV Digital Indonesia Diluncurkan

Peristiwa | 13 Agustus 2023, 15:08 WIB
Menteri Komunikasi dan informatika (Menkominfo) RI Budi Arie Setiadi pada acara puncak Hasiarnas Ke-90 di Panggung Utama Plaza Lagoi Bay, Kabupaten Bintan, Sabtu (12/08/2023). (Sumber: Dok. Biro Humas Kemkominfo)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bertepatan dengan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-90, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menghentikan siaran TV analog, digantikan dengan dengan TV digital, Sabtu (12/8/2023).

Meski termasuk negara yang paling terlambat melakukan migrasi ke TV digital, saat ini Indonesia sudah sejajar dengan negara-negara lain yang sudah migrasi ke TV digital. Hal ini ditandai dengan peluncuran sampul dan perangko seri Era Baru TV Digital Indonesia.

Menkominfo Budi Arie Setiadi, Ketua KPI Pusat, dan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad ikut melakukan penandatanganan perangko sebagai tanda migrasi TV analog ke TV Digital.

Baca Juga: Analog Switch-off Hampir 100 Persen, KPI Usulkan Deklarasi ASO Nasional Besok 12 Agustus 2023

Desain sampul dan perangko seri Era Baru TV Digital Indonesia yang diluncurkan pada Sabtu (12/8/2023). (Sumber: Istimewa)

Proses migrasi analog ke TV digital ini merupakan komitmen internasional sesuai kesepakatan forum World Radiocommunication Conferences ( WRC) ITU tahun 2007, komitmen negara-negara ASEAN untuk menyelesaikan Analog Switch Off (ASO).

Infrastruktur multipleksing (MUX) telah dibangun oleh TVRI sebanyak 95 pemancar dan oleh swasta sebanyak 227. Sebanyak 678 stasiun TV sudah melakukan siaran digital menggunakan MUX TVRI dan swasta di 112 wilayah layanan di 341 kabupaten/kota terdampak ASO.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa masyarakat Indonesia sudah dapat menikmati siaran TV digital dan meninggalkan siaran TV analog.

Baca Juga: Siaran TV Analog Makin Ditinggalkan, ASO Nasional Ditargetkan Digelar Agustus 2023

Data dari Nielsen menunjukkan bahwa kepemirsaan nasional rata-rata sudah mendekati normal, yakni 124 juta penonton TV digital dari total 130 juta penonton TV analog.

Soal set top box (STB), Kominfo menjelaskan bahwa ada sekitar 53 produsen STB dan 25 produsen TV digital yang telah bersertifikat dan memenuhi TKDN minimal 20 persen, dilengkapi Early Warning System (EWS).

STB dan TV Digital ini juga dapat diakses masyarakat dengan harga terjangkau .

Per 2 Agustus 2023, hampir seluruh stasiun TV sudah menghentikan operasional siaran TV analog, termasuk jaringan stasiun-stasiun pemancar di bawah pengelolaan LPP TVRI dan grup TV swasta Metro TV, Jawa Pos, Kompas, SCM, Trans, Viva, RTV, Net TV, MNC, TV lokal dan komunitas.

Baca Juga: Survei Nielsen: Penetrasi TV Digital di 11 Kota Besar Mendekati 95 Persen

Untuk memastikan pengalaman pengguna (user experience) maksimal, penyelenggara MUX diimbau untuk melakukan beberapa hal, yakni memastikan menggunakan kanal permanen, mengikuti parameter teknis yang diatur dalam masterplan digital.

Kemudian, mengaktifkan fitur yang tersedia di TV digital, seperti electronic programme guide (EPG), parental lock untuk ramah anak, LCN, audio dolby, data casing, hingga layanan interaktif lainnya.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU