> >

Yenny Wahid Tegaskan soal Bakal Cawapres: Posisi Saya Merespons Lamaran, Narasi yang Dibangun Parpol

Rumah pemilu | 11 Agustus 2023, 04:30 WIB
Direktur Wahid Institute Yenny Zannuba Wahid atau yang dikenal Yenny Wahid di program Rosi KOMPAS TV, Kamis (10/8/2023). (Sumber: KOMPAS TV)

"Jadi dengan Mas Ganjar ya teman sendiri, bolo dewe," ujar Yenny.

Baca Juga: Ketum PKB, Cak Imin Respons Pernyataan Yenny Wahid Siap "Nyawapres" 2024

Kemudian untuk Prabowo, Yenny memiliki irisan karena Prabowo merupakan besan politik Gus Dur karena Dhohir Farisi yang kala itu menjadi kader Partai Gerindra menikah dengan Yenny Wahid.

"Saya sangat berterima kasih pada Pak Prabowo walaupun becanda mungkin ya. Tapi saya punya rasa terima kasih khusus karena berkat kampanye untuk Pak Prabowo tahun 2009, saya ketemu suami saya," ujar Yenny. 

Yenny menambahkan jika ditarik ke belakang, Yenny dengan Prabowo juga memiliki kedekatan fisik. Kakek Yenny, Abdul Wahid Hasyim di Jalan Matraman, Jakarta Pusat merupakan tetangga dari Margono Djojohadikoesoemo, kakek Prabowo Subianto.

"Saya dekat dengan semuanya, enggak bisa dikatakan hanya dekat dengan satu dua orang. Saya sih merasa saat ini dekat dengan ketiganya, enggak tahu ketiganya merasa dekat dengan saya atau tidak, itu lain urusan. Tapi saya merasa saya cukup bisa menjalin komunikasi dengan semuanya dan detik ini tetap menjalin komunikasi," ujar Yenny. 

Siap jadi Cawapres

Lebih lanjut Yenny menjelaskan, dirinya siap jika nantinya diberi amanat untuk mendampingi salah satu dari ketiga Bacapres di Pilpres 2024. 

Baca Juga: Masuk Radar Cawapres, Yenny Wahid Beber Kedekatan dengan Tiga Capres

Menurutnya siap menjadi Bacawapres ini bukan berarti dirinya secara langsung menawarkan diri.

Yenny menegaskan, dirinya hanya merespons dari wacana Bacawapres yang dibangun beberapa partai politik.

"Saya siap tetapi tidak kepengen. Beda. Saya tidak dalam posisi menawarkan diri menjadi Cawapres siapa pun. Posisi saya merespons lamaran, narasi yang dibangun beberapa partai," ujar Yenny. 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU