Apa itu El Nino yang Sebabkan Indonesia Alami Musim Kering Lebih Panas?

JAKARTA, KOMPAS.TV- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut Indonesia kini tengah terkena dampak fenomena El Nino.

Fenomena El Nino menyebabkan berbagai wilayah di Indonesia mengalami musim kemarau lebih kering dibandingkan 3 tahun sebelumnya.

Rupanya tidak hanya Indonesia, fenomena El Nino juga membuat sejumlah negara di dunia menghadapi cuaca ekstrem.

Bahkan China hingga Amerika Serikat (AS) tengah menghadapi gelombang panas.

Lalu, apa itu fenomena El Nino?

El Nino merupakan istilah yang berasal dari bahasa Spanyol yang berarti 'anak laki-laki'. Fenomena yang muncul selama berabad-abad lalu ini diberi nama oleh para nelayan Peru sebagai El Nino de Navidad. 

Baca Juga: Sejumlah Daerah Sulit Dapat Air Bersih Akibat Dampak El Nino di Indonesia

Adapun El Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) yang berdampak pada iklim dan cuaca di Indonesia.

Menurut situs BMKG, menghangatnya perairan di wilayah Amerika Selatan ini ternyata menyebabkan pemanasan lautan yang lebih luas di Samudra Pasifik bagian timur. 

Bahkan, fenomena ini dapat mencapai garis batas internasional di Pasifik tengah. Di Indonesia, dampak fenomena El Nino menyebabkan daerah pertumbuhan awan bergeser dari wilayah Indonesia ke wilayah Samudra Pasifik bagian tengah. 

Akibat kondisi tersebut menyebabkan berkurangnya curah hujan di Indonesia. Fenomena ini akan berlangsung hingga Oktober mendatang. 

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, BMKG, Kompas.com