> >

Cukup Pakai HP, Ini Cara Lapor Jalan Rusak via Aplikasi Jalan Kita dan Situs Lapor.go.id

Humaniora | 3 Agustus 2023, 09:52 WIB
Jalan rusak di Provinsi Lampung diperbaiki karena Presiden Joko Widodo mau berkunjung ke provinsi tersebut. Jalanan rusak sudah lama diprotes warga, tapi tak kunjung dibenahi. (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Berikut disajikan informasi mengenai cara melaporkan jalan rusak melalui aplikasi Jalan Kita dan situs lapor.go.id.

Jalan rusak merupakan hal yang cukup menyebalkan.

Akses untuk ke suatu tempat jadi terhambat.

Jika tidak segera diperbaiki, kerusakan tersebut bisa semakin meluas.

Kabar baiknya, Anda dapat melaporkan jalan rusak ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca Juga: Jokowi Singgung Pejabat Daerah yang Tak Perbaiki Jalan Rusak: Enggak Mampu, Kita Ambil Alih

Ada dua cara untuk melaporkan jalan rusak ke Kementerian PUPR secara online, yaitu melalui aplikasi Jalan Kita atau situs lapor.go.id.

Sebelum melaporkan jalan yang rusak, penting untuk memperhatikan status jalan tersebut.

Penanganan kerusakan jalan akan disesuaikan dengan statusnya, yang dapat dibedakan sebagai berikut:

1. Jalan Nasional: Jalan yang menghubungkan antar ibu kota provinsi dan termasuk jalan strategis nasional serta jalan tol. Jalan ini berada di bawah kewenangan Kementerian PUPR.

2. Jalan Provinsi: Jalan yang menghubungkan ibu kota provinsi dengan ibu kota kabupaten/kota, antar ibu kota kabupaten/kota, dan jalan strategis provinsi. Jalan ini berada di bawah pemerintah provinsi.

3. Jalan Kabupaten: Jalan yang menghubungkan ibu kota kabupaten dengan ibu kota kecamatan, antar ibu kota kecamatan, ibu kota kabupaten dengan pusat kegiatan lokal, antar pusat kegiatan lokal, dan jalan strategis kabupaten. Jalan ini berada di bawah kewenangan pemerintah kabupaten.

4. Jalan Kota: Bagian dari jaringan jalan sekunder yang menghubungkan antar pusat pelayanan dalam kota, pusat pelayanan dengan persil (perumahan atau perkebunan), antar persil, dan antar pusat permukiman di kota. Jalan ini berada di bawah kewenangan pemerintah kota.

5. Jalan Desa: Jalan terkecil yang menghubungkan antar kawasan atau permukiman dan berada di bawah kewenangan pemerintah desa.

Baca Juga: Viral Pasien Stroke Digendong Menuju Puskesmas di Jalan Rusak, Ambulans Tak Bisa Lewat

Untuk mengetahui status jalan nasional yang dapat dilaporkan ke Kementerian PUPR, Anda dapat melihat tanda pada jalan. 

Jalan nasional biasanya memiliki marka membujur warna kuning di bagian tengah jalan.

Jika tidak ada marka kuning, maka jalan tersebut menjadi kewenangan pemerintah daerah (provinsi/kabupaten/kota/desa).

Cara Lapor Jalan Rusak

1. Aplikasi Jalan Kita

Anda dapat melaporkan jalan rusak melalui aplikasi Jalan Kita, yang bisa diunduh dari Play Store atau App Store.

Sebelum melaporkan, pastikan untuk mendaftar akun terlebih dahulu. 

Kemudian, jangan lupa siapkan video atau foto jalan rusak yang akan dilaporkan.

Berikut langkah-langkahnya:

  • Klik ikon (+) yang berada di tengah bawah bagian aplikasi untuk membuat laporan baru.
  • Isi setiap kolom laporan, termasuk foto atau video jalan yang rusak, koordinat lokasi, kategori laporan, dan detail lainnya.
  • Anda juga dapat menambahkan catatan tentang kondisi jalan rusak.
  • Klik “Kirim” jika laporan sudah selesai.
  • Setelahnya, Anda dapat memantau perkembangan laporan Anda, apakah sudah mendapatkan tanggapan atau belum melalui aplikasi Jalan Kita.

Baca Juga: Soal Jalan Rusak di Sumut, Gubernur Edy Rahmayadi Sebut Dibutuhkan Rp5,5 Triliun untuk Perbaikan

2. Situs lapor.go.id

Alternatifnya, Anda juga bisa melaporkan jalan rusak melalui situs lapor.go.id.

Berikut caranya:

  • Buka peramban, kemudikan ketikan alamat situs atau klik link www.lapor.go.id.
  • Anda akan disajikan beberapa kolom laporan, seperti judul laporan, isi laporan, tanggal, lokasi, instansi tujuan laporan, dan kategori laporan.
  • Anda juga dapat melampirkan foto atau video jalan rusak.
  • Pilih opsi nama pengirim. Anda dapat mengisinya sebagai anonim atau tanpa nama atau rahasia, di mana laporan tidak bisa dilihat oleh publik.
  • Klik “Lapor”.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kementerian PUPR


TERBARU