Propam Polri Bakal Gelar Sidang Etik untuk IMS dan IG di Tersangka Kasus Penembakan Bripda IDF
Hukum | 29 Juli 2023, 07:30 WIBKasus penembakan ini bermula ketika Bripda IMS dan saksi AY berkumpul bersama di kamar saksi AN. Saat berkumpul, mereka bertiga mengonsumsi minuman keras.
Baca Juga: Curhatan Bripda Ignatius ke Ayah Soal Perlakuan Senior Sebelum Tewas Tertembak
Kala itu Bripda IMS menunjukkan senjata api yang dibawanya kepada saksi AN dan AY dalam keadaan magasin tidak terpasang.
Sekitar Pukul 01.39.09 WIB dari hasil rekaman CCTV Bripda IDF masuk ke dalam kamar saksi AN. Tak lama Bripda IMS kembali mengeluarkan senpi tersebut dan menunjukkannya kepada Bripda IDF.
Saat Bripda IMS menunjukkan senjata api kepada korban, tiba-tiba senpi tersebut meletus dan mengenai leher korban IDF.
Koban tertembak di bagian bawah telinga sebelah kanan menembus ke tungkuk belakang sebelah kiri. Usai kejadian itu, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Timur. Namun, Bripda IDF meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV/Kompas.com