> >

Kronologi Bripda IDF Tewas Ditembak Senior, Densus 88: Senjata Tiba-tiba Meletus Kena Leher Korban

Hukum | 28 Juli 2023, 11:16 WIB
Kepala Bagian Bantuan Operasional Densus 88 Kombes Aswin Siregar, dalam konferensi pers yang disiarkan di program Breaking News KompasTV, Rabu (26/10/2022). (Sumber: Tangkapan layar KompasTV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri Bripda Ignatius Dwi Frisco (IDF) tewas diduga tertembak oleh seniornya sesama polisi pada Minggu (23/7/2023).

Dalam kasus ini, polisi telah mengamankan dua terduga pelaku yang juga anggota Densus 88 berinisial Bripda IMS dan Bripka IG.

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar, mengungkapkan kronologi penembakan yang menewaskan Bripda IDF tersebut.

Baca Juga: Pengamat Ingatkan Polri Transparan Usut Kematian Bripda IDF: Jangan Ulang Kasus Brigadir Yosua

Menurutnya, peristiwa tersebut bermula ketika terduga pelaku Bripda IMS mengajak rekannya berinisial Bripda A berkunjung ke salah satu flat Rusun Polri di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (22/7) pukul 22.35 WIB.

Sesampainya di rusun itu, keduanya lantas bertemu dengan korban Bripda IDF. Selain itu, ada pula Bripda Y dalam pertemuan tersebut. 

“Pada pukul 01.38 WIB, mereka berkumpul di kamar flat Rusun Cikeas bersama Bripda IMS, Bripda IDF, Bripda A, dan Bripda Y,” kata Kombes Aswin dalam keterangannya, Kamis (27/7).

Selanjutnya, kata dia, pada pukul 01.42 WIB, Bripda IMS mengeluarkan senjata api yang disimpan di dalam tasnya untuk diperlihatkan kepada korban Bripda IDF.

“Tiba-tiba senjata itu meletus dan mengenai bagian leher Bripda IDF,” kata Kombes Aswin dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Satu Polisi Penembak Anggota Densus 88 Bripda IDF Dikenai Sanksi Patsus

Setelah Bripda IDF tertembak, ungkap Kombes Aswin, Bripda IMS kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

“Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Kramat Jati oleh saksi dan penghuni flat Cikeas yang lain,” ujarnya.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU