> >

Update Anggota Densus Tewas Tertembak Rekannya: Polisi Dalami CCTV Lokasi Meninggalnya Bripda IDF

Peristiwa | 27 Juli 2023, 13:27 WIB
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (14/7/2023). (Sumber: Tangkapan layar tayangan KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Polisi mengecek dan mendalami rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) meninggalnya Bripda Ignatius Dwi Frisco (IDF), yang diduga akibat tertembak oleh sesama rekan polisinya.

Bripda IDF, seorang anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri tewas diduga akibat tertembak sesama anggota polisi satu korps di kawasan Rumah Susun (Rusun) Polri, Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat pada Minggu (23/7/2023) pukul 01.40 WIB.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Kamis (27/7), menyebut penyidik Polres Bogor dan Paminal Polda sedang mengumpulkan rekaman CCTV.

"Saat ini penyidik Polres Bogor juga Paminal Polda sedang mendalami mengembangkan dan menganaliasa termasuk menganalisa mengumpulkan bukti-bukti termasuk analisa CCTV di lokasi atau TKP," kata Brigjen Ahmad Ramadhan.

Namun, mengenai kronologis kejadian yang menewaskan Bripda IDF, ia mengaku belum bisa menjelaskan lebih jauh.

Hal itu, kata dia, nantinya akan disampaikan oleh pihak Polres Bogor yang menangani perkara tersebut.

Baca Juga: Polisi Bripda IDF yang Tewas Ditembak Seniornya Ternyata Anggota Densus 88

"Kronologisnya nanti akan disampaikan oleh Kapolres Bogor karena locus delicti-nya di wilayah hukum Polres Bogor," ungkap Brigjen Ahmad Ramadhan, dikutip Kompas.com.

Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, Bripda IDF merupakan anggota Densus 88 Antiteror Polri. Kabar kematiannya sempat viral, dan rekaman video jenazahnya beredar di media sosial.

Dalam video terlihat ada jenazah dengan bekas luka tembak di bagian kepala belakang telinga. Bripda IDF diduga tewas ditembak oleh rekannya sesama anggota Polri.

Dua polisi diamankan

Kini, polisi telah mengamankan dua terduga pelaku berinisial Bripda IMS dan Bripka IG untuk didalami.

“Terhadap tersangka yaitu Saudara Bripda IMS dan Saudara Bripka IG telah diamankan untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut,” kata Brigjen Ramadhan kepada wartawan, Rabu (27/7).

Sementara, Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan, Bripda IDF tewas akibat kelalaian saat salah seorang anggota mengeluarkan senjata dari dalam tas.

Baca Juga: Bripda IDF Meninggal Diduga Tertembak, Polri Tetapkan 2 Anggota sebagai Tersangka

Namun, masih belum dijelaskan siapa anggota yang dimaksudkan tersebut.

"Yang terjadi adalah kelalaian anggota pada saat mengeluarkan senjata dari tas kemudian meletus dan mengenai rekannya yang berada di depannya," kata Kombes Aswin, Kamis pagi.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com, Kompas TV


TERBARU