> >

Soal Elektabilitas Airlangga yang Rendah, Ridwan Kamil: Saya Selalu Kutip Ma'ruf Amin

Rumah pemilu | 14 Juli 2023, 06:20 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil. (Sumber: Humas Pemda Jawa Barat via ANTARA)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil optimistis Ketua Umum Airlangga Hartarto masih memiliki peluang maju sebagai calon presiden kendati elektabilitasnya masih rendah. 

Pria yang juga menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat tersebut menyinggung takdir Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin. 

Kala terpilih sebagai Wakil Presiden Indonesia, Ma'ruf Amin nyaris tidak terpantau radar survei, tetapi akhirnya tetap terpilih. 

"Yang namannya survei tidak selalu menjadi takdir akhirnya, ada dulu surveinya kecil tiba-tiba menang," kata Ridwan Kamil, Kamis (13/7/2023), dikutip dari Kompas.com. 

Baca Juga: Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Akui Kerap Bertemu Prabowo, Bahas Apa?

"Saya selalu kutip selalu Pak Ma'ruf Amin kan, enggak ada surveinya, enggak ada balihonya. Jadi rute menuju takdir itu macam-macam, tidak selalu matematik," sambungnya. 

Sebagai informasi, Golkar telah menetapkan Airlangga sebagai calon presiden atau wakil presiden yang akan diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Akan tetapi, elektabilitas Airlangga jauh tertinggal dari tiga tokoh bakal capres yang sudah mengemuka di publik layaknya Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, hingga Anies Baswedan. 

Sementara itu, Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil juga menganggap isu musyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk melengserkan Airlangga dari Ketua Umum Partai Golkar hanyalah dinamika politik. 

"Dinamika selalu ada, namanya juga hidup, yang penting partai ini sudah terkenal dengan sejarahnya selalu taat pada aturan. Jadi, fokus pada mekanisme yang sudah disepakati," ujar Emil melanjutkan. 

Baca Juga: Airlangga: Tidak Akan Ada Munaslub Golkar untuk Ganti Posisi Ketum

Sejumlah politikus senior yang mengatasnamakan diri sebagai eksponen pendiri Partai Golkar menggelar konferensi pers untuk mendorong adanya Munaslub pada Rabu (12/7/2023). 

Konferensi pers tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri (Soksi) Lawrence TP Siburian, Dewan Pakar Golkar Ridwan Hisjam, politikus senior Golkar Zainal Bintang, serta sekitar 10 kader Golkar lainnya. 

Mereka menyebut tidak adanya arah yang jelas dari Golkar menjelang Pemilu 2024. 

 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU