Kapolda Papua Akui KKB Egianus Kogoya Tak Pernah Minta Uang Tebusan Rp5 Miliar
Hukum | 10 Juli 2023, 12:11 WIBPAPUA, KOMPAS.TV - Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengakui bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB pimpinan Egianus Kogoya tidak pernah meminta uang tebusan senilai Rp 5 miliar untuk membebaskan Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens.
Demikian hal tersebut disampaikan Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri menanggapi pernyataan Egianus Kogoya yang membantah meminta uang tebusan Rp 5 miliar.
Mathius Fakhiri menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah menyampaikan KKB Egianus Kogoya meminta uang Rp 5 miliar.
Baca Juga: Pj Gubernur Papua Pegunungan: Pilot Susi Air Masih di Nduga, Pendekatan pada KKB Terus Dilakukan
Ia mengaku hanya pernah memberikan arahan kepada Pj Bupati Nduga untuk menyiapkan sejumlah uang apabila proses negosiasi pmbebasan pilot Susi Air membuahkan hasil.
Fakhiri menyampaikan hal tersebut untk menghindari upaya represif yang dapat menimbulkan jatuhnya korban jiwa baik dari sisi aparat keamanan ataupun masyarakat.
"Saya sudah sampaikan bahwa Egianus dan kelompoknya tidak pernah meminta uang itu," kata Fakhiri di Jayapura, Senin (10/7/2023), seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Menurut Fakhiri, waktu itu dirinya menyampaikan jika perlu menyiapkan uang untuk KKB Egianus Kogoya, nilainya tidak lebih dari Rp5 miliar.
"Jadi saya bilang saat itu, kalau mereka membutuhkan uang yang penting tidak lebih dari Rp 5 miliar, ya pemerintah siapkan saja,” ujar Fakhiri.
Baca Juga: Soal Pembebasan Pilot Susi Air dari KKB, Jokowi: Jangan Dilihat Diam Saja, Kita Sudah Berusaha Keras
“Yang penting pilot ada pada kami, dan uang dikasih ke mereka. Karena kita tidak ingin ada dampak lagi dari penyanderaan itu. Jadi apa yang dibilang Egianus itu benar, mereka enggak pernah minta uang."
Sebelumnya, pemimpin Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) wilayah Nduga, Egianus Kogoya, membantah pihaknya meminta uang tebusan Rp5 miliar untuk membebaskan pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens.
Pernyataan tersebut dilontarkan Egianus Kogoya dalam video berdurasi sekitar 2 menit yang dikirimkan ke Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom.
Dalam video itu, Egianus Kogoya menegaskan bahwa pihaknya hanya akan membebaskan pilot Susi Air itu dengan syarat kemerdekaan Papua.
"Saya tangkap pilot itu hanya mau merdeka. Saya tidak pernah minta uang tebusan seperti berita yang beredar," kata Egianus Kogoya dalam video tersebut dikutip dari TribunPapua.com, Minggu (9/7/2023).
Baca Juga: Egianus Kogoya Bantah KKB Minta Rp5 Miliar untuk Nyawa Pilot Susi Air: Omong Kosong!
"Kalau Papua tidak merdeka, kami tidak akan menyerahkan pilot. Jadi soal permintaan Rp5 miliar dari Kodap III itu omong kosong."
Terkait pembebasan pilot Susi Air ini, Sebby Sambom mengungkapkan bahwa sebenarnya, pihaknya telah siap membebaskan Phillips Mehrtens.
Akan tetapi, dengan munculnya informasi yang keliru, itu membuat mereka akan tetap menyandera sang pilot.
"Oleh karena itu, kami harus kerja keras lagi untuk lobi Panglima Egianus Kogoya dan pasukannya supaya pilot asal Selandia Baru itu bisa diselamatkan," ucap Sebby.
Baca Juga: Komentar Andika Perkasa Soal KKB Minta Tebusan Rp5 M untuk Bebaskan Pilot Susi Air
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Tribunnews.com