Bripka Andry Mengaku Bertemu Kapolda Riau Sebelum Bongkar Setoran Rp650 Juta: Saya Kena Marah
Hukum | 20 Juni 2023, 08:50 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Brimob Batalion B Pelopor Satuan Brimob Polda Riau, Bripka Andry Darma Irawan, mengaku sempat bertemu Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal, sebelum curhat di media sosial terkait permintaan setoran dari komandannya.
Diketahui, Bripka Andry sebelumnya mengaku telah menyetorkan uang kepada Komandan Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Riau, Kompol Petrus Hottiner Simamora, senilai Rp650 juta.
Bripka Andry mengatakan bahwa pertemuannya dengan Kapolda Riau waktu itu membahas soal permintaannya agar tidak dipindahtugaskan atau dimutasi.
Baca Juga: Bripka Andry Anggota Brimob yang Curhat Setor Rp650 Juta ke Komandannya Bakal Datangi Mabes Polri
Selain itu, Bripka Andry mengaku sempat dimarahi oleh Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal saat pertemuan tersebut.
“Bapak Kapolda kan sebelum saya masuk kan sudah menerima laporan dari Kasubdit Paminal Polda Riau, sudah ngobrol, sudah menerima laporan. Tapi saya tidak tahu apa yang dilaporkan, begitu saya diterima masuk, saya sudah kena marah,” kata Andry dikutip dari Kompas.com Senin (19/6/2023).
Kemudian, Bripka Andry menyampaikan kepada Kapolda Riau terkait kondisi keluarganya karenanya minta dipertimbangkan agar tidak dimutasi.
“Saya bilang, mohon izin jenderal saya mohon pertimbangan keadaan keluarga saya,” ucap Bripka Andry menirukan ucapannya ke Kapolda Riau waktu itu.
Setelah menyampaikan persoalannya tersebut, menurut Bripka Andry, Kapolda Riau mereponsnya secara baik.
Baca Juga: Bripka Andry Anggota Brimob yang Curhat Setor Rp650 Juta ke Komandannya Jadi Buronan Polda Riau
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV