KPK Janji Ungkap Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian usai Tuntaskan Proses Analisis Penyelidikan
Hukum | 19 Juni 2023, 21:25 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berjanji akan mengungkap kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian usai proses analisis penyelidikan selesai dilakukan.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (19/6/2023).
"Nanti pastinya secara lengkapnya ketika selesai dalam proses analisis penyelidikan, pasti akan kami sampaikan," kata Ali.
Ali mengatakan, pihaknya telah memeriksa 30 saksi, termasuk Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo terkait dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian.
"Kami sampaikan sudah 30 orang yang dimintai keterangan dalam proses penyelidikan," jelasnya.
Ia menjelaskan, 30 orang yang sudah dimintai keterangan merupakan pejabat serta aparatur sipil negara (ASN) di Kementerian Pertanian.
"Ya, beberapa pejabat di Kementerian Pertanian, dan termasuk juga ASN di lingkup Kementerian Pertanian," kata dia, dipantau dari tayangan Kompas Petang, Kompas TV.
Meski demikian, ia enggan menyebutkan siapa saja pejabat atau ASN yang telah dimintai keterangan.
Baca Juga: Ketua KPK Firli Bahuri Sebut Mentan Syahrul Diperiksa KPK sebagai Saksi
Terpisah, Ketua KPK Firli Bahuri menyebut Mentan Syahrul hari ini, Senin (19/6), diperiksa sebagai saksi.
"Yang jelas terkait warga negara yang dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai saksi," jelas Firli di Jakarta, Senin (19/6/2023) dipantau dari cuplikan program Kompas Petang, Kompas TV.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Mentan Syahrul memenuhi undangan KPK untuk memberikan keterangan di Gedung Anti-Corruption Learning Center (ACLC), Kuningan, Jakarta Selatan, sejak pukul 09.30 WIB hingga 12.30 WIB hari ini, Senin (19/6/2023).
Syahrul mengaku bahwa penyidik KPK yang memeriksanya telah bekerja secara profesional. Ia pun bersedia hadir memenuhi undangan KPK kapan saja saat dibutuhkan.
"Saya sudah diperiksa secara profesional, saya terima kasih dan saya tetap akan kooperatif kapan pun dibutuhkan, saya siap hadir," kata Syahrul usai menjalani pemeriksaan, Senin (19/6).
Sebagai informasi, penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian sudah berlangsung sejak awal tahun 2023.
"Penyelidikan sudah lama, sejak awal 2023," kata Ali Fikri, Kamis (15/6) dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga: Selain Mentan Syahrul Yasin Limpo, KPK Telah Periksa 30 Orang Pejabat dan ASN Kementan
Ia mengatakan, penyelidikan lembaga antirasuah itu dilakukan usai melalui proses panjang di bagian Pengaduan Masyarakat.
"Sebagai tindak lanjut atas laporan masyarakat," imbuhnya.
Baca Juga: Tak Biasa, KPK Gali Keterangan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Gedung Lama
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Antara/Kompas.com