> >

Jokowi Ingatkan Jangan Salah Pilih Pemimpin di Pemilu 2024: Jangan Sampai Salah Menentukan

Rumah pemilu | 19 Juni 2023, 06:50 WIB
Status pandemi Covid-19 di Indonesia akan segera beralih menjadi endemi. Presiden Joko Widodo mengatakan, hal itu sudah diputuskan dalam rapat terbatas yang digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/6/2023). (Sumber: Sekretariat Kabinet RI)

BOGOR, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali mengingatkan kepada relawannya agar jangan sampai salah memilih pemimpin di Pemilu 2024.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat hadir dalam acara Satu Dekade Barisan Relawan Jokowi Presiden (BARA J-P) di Hotel Salak, Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/6/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengingatkan kepada relawannya untuk tidak salah memilih presiden di tahun 2024.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, kepemimpinan presiden terpilih di tahun 2024 mendatang sangat menentukan nasib bangsa Indonesia ke depan.

"Oleh sebab itu jangan salah memilih pemimpin," kata Jokowi.

"Karena keadaan dunia tidak normal, global tidak normal, geopolitik karena perang geoekonominya juga. Ini enggak tahu kawan, ini dulu musuhan. Jadi nyambung gak?"

"Pergeserannya ke mana? Siapa akan berkawan dengan siapa. Negara gede dengan gede. Negara kecil dengan gede atau posisi ini yang harus kita tahu."

"Jangan sampai salah menentukan," imbuh Jokowi.

Baca Juga: Lagi! Jokowi Pesankan ke Relawan Jangan Salah Pilih Pemimpin

Lebih lanjut, Jokowi menegaskan bahwa dalam kurun waktu 13 tahun ke depan merupakan waktu yang sangat krusial untuk mengubah status Indonesia dari negara berkembang menjadi negara maju.

Maka dari itu, tak hanya kepemimpinan di 2024, pemilu pada 2029 dan 2034 juga sama pentingnya dalam menentukan nasib bangsa.

"Dalam 13 tahun ke depan, sangat krusial bagi negara kita," kata Jokowi.

"Begitu kita keliru, kita bisa menjadi negara berkembang terus, terjebak dalam middle income trap."

"Negara di Amerika Latin tahun 60an 50an sudah jadi negara berkembang, sampai saat ini juga tetap negara berkembang, ada yang justru turun," lanjutnya.

"Dari para pakar global menyampaikan, Indonesia memiliki kesempatan 13 tahun ke depan."

"Kepemimpinan 2024 sangat menentukan, 2029 sangat menentukan, 2034 sangat menentukan."

"Kita diberi kesempatan, tapi kalau gak bisa mengambil peluang dan kesempatan ini, ini yang perlu saya ingatkan agar kita semua bekerja keras," tegas Jokowi.

Baca Juga: Prabowo Pahami Kekecewaan Kader Gerindra Ketika Dia Bekerja Sama dengan Jokowi

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU