Teka-teki Messi ke Indonesia dan Kisah Petinju Muhammad Ali Nikmati Keramahan Orang Indonesia
Humaniora | 16 Juni 2023, 10:35 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Teka-teki bintang sepak bola asal Argentina Lionel Messi ke Indonesia belum terjawab jelas. Masyarakat pencinta sepak bola, utamanya yang sudah memesan tiket, masih menunggu kepastian. Bahkan, Ketua PSSI Erick Thohir saja belum bisa memberi kepastian.
“Saya tentu berdoa Messi naik pesawat, Messi mendarat. Terus berdoa Messi tanding di sini,” ucap Erick, Rabu (14/6/2023).
Erick mengatakan, yang terpenting dari FIFA Match Day adalah pertandingan antara tim nasional kedua negara, bukan semata kehadiran Messi.
“Kita bertanding dengan tim Argentina, bukan bertanding dengan Messi. “Kalau bertanding dengan Messi, namanya Messi All-star,” ujarnya.
Namun, kisah bintang olahraga bertandang ke Indonesia bukan sekali ini saja. Legenda tinju dunia Muhammad Ali bahkan sempat dua kali menginjakkan kaki di Jakarta, pertama pada 1973 saat namanya sedang moncer-moncernya dan kedua setelah pensiun pada 1996. Kedua-keduanya memberi kesan mendalam baik bagi masyarakat pencinta tinju di tanah air maupun bagi Ali sendiri.
Baca Juga: Messi Dipastikan Tak Bermain di Laga Indonesia Vs Argentina, Lionel Scaloni Akhinya Angkat Bicara
Bagaimana tidak, saat datang ke Jakarta pada 1973, selain bertanding dengan Rudi Lubbers selama 12 ronde dalam pertandingan kelas berat tanpa gelar di Istora Senayan, Jakarta Ali terkesan dengan keramahan orang Jakarta.
Bahkan, salah satu aksi yang terbilang unik dan banyak dikenang adalah saat Ali naik becak dan diiringi sejumlah orang.
"Sebuah negara yang unik, di mana penduduknya sangat bersahabat dan selalu tersenyum kepada siapa pun," kata Ali tentang penduduk Indonesia.
Tidak heran, setelah gantung sarung pada 1981, maka pada 1996 Ali kembali berkunjung kali ini sebagai undangan dari Media Sosial Global Village Champions Foundation.
Penulis : Iman Firdaus Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV