> >

Jokowi Bantah Cawe-cawe dengan Ketua MK soal Putusan Sistem Pemilu: Campur Aduk Gitu Enggak Pernah

Rumah pemilu | 15 Juni 2023, 11:50 WIB
Presiden Jokowi jumpa pers setelah membuka Rakornas Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2023 di Jakarta, Rabu (14/6/2023). (Sumber: Kompas TV/Antara)

JAKARTA, KOMPAS TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah cawe-cawe dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman soal putusan gugatan sistem pemilu setelah keduanya duduk bersama sembari menikmati kopi di area Pekan Raya Jakarta (PRJ), kemarin. 

Diketahui, MK membacakan putusan soal uji materil Sistem Pemilu Proporsional Terbuka pada Kamis (15/6/2023). Perkara ini bernomor 114/PUU-XX/2022.

Baca Juga: MK Putuskan Gugatan Sistem Pemilu, 8 Parpol Parlemen Tolak Proporsional Tertutup yang Diusulkan PDIP

"Ngopi? Banyak orang, urusan enggak pernah campur aduk gitu enggak pernah," kata Jokowi di Jakarta, Kamis (15/6/2023). 

Ia menjelaskan sistem pemilu dengan proporsional terbuka dan tertutup itu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

"Karena apa setiap partai setiap orang kan kalau ditanya itu bisa beda-beda karena dua duanya ada kelebihan ada kelemahan. Yang tertutup ada kelebihan kelemahan yang terbuka juga ada kelebihan ada kelemahan," ujarnya. 

Ia meminta kepada publik untuk menunggu putusan MK terkait perkara tersebut. 

"Wong belum diumumkan kok. Terserah undang-undang, terserah keputusan," katanya. 

Saat ini Majelis Hakim MK masih membacakan materi sidang putusan gugatan tersebut. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyempatkan diri untuk ngopi bareng dengan para pejabat negara yang ikut hadir dalam pembukaan pameran Pekan Raya Jakarta atau Jakarta Fair Kemayoran 2023, Rabu (14/6/2023) malam.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU