> >

Romo Magnis: Keragaman Agama Bisa Menjadi Berkah sekaligus Bencana

Humaniora | 14 Juni 2023, 01:34 WIB
Prof. Dr. Abdul Hadi WM (Universitas Paramadina), Prof. Dr. Franz Magnis-Suseno (STF Driyarkara), dan Prof. Dr. Hossein Muttaghi (al-Musthafa International University saat mengisi seminar internasional di Universitas Paramadina, Selasa (13/6/2023). (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Prof Franz Magnis Suseno atau akrab disapa Romo Magnis menyampaikan bahwa keragaman agama bisa menjadi berkah sekaligus bencana. Ia pun menyampaikan bahwa toleransi dan komunikasi umat beragama  di Indonesia harus terus dirawat.

Hal tersebut disampaikan Romo Magnis dalam seminar internasional bertema "Merawat Toleransi Beragama” di Aula Firmanzah Universitas Paramadina, Selasa 13/6/2023.

Acara ini diselenggarakan oleh Universitas Paramadina bekerjasama dengan al-Musthafa International University (Iran) dan STAI Sadra serta didukung Paramadina Graduate School of Islamic Studies dan Asosiasi Aqidah dan Filsafat Islam.

"Kondisi toleransi dan komunikasi antar umat beragama di Indonesia sudah berjalan dengan baik. Hal ini mesti dirawat secara terus-menerus dengan menjaga pola komunikasi seperti saling menghormati, saling berempati dan menempatkan agama sebagai rahmat," kata Romo Magnis dalam siaran pers yang diterima Kompas TV, Selasa (13/6).

"Contoh terbaik ialah pertemuan dan dialog Imam Besar Ahmed al Tayeb dengan Paus Fransiskus,” lanjutnya.

Baca Juga: Jelang Sidang Duplik, Romo Magnis Singgung Budaya Perintah yang Harus Dilaksanakan Eliezer

Selain itu, Romo Magnis menjelaskan mengenai konsep intoleransi. Baginya, intoleransi terdiri dari dua bentuk, yakni intoleransi biasa dan intoleransi agama.

"Intoleransi biasa merupakan sifat alamiah manusia dalam memandang perbedaan sedangkan intoleransi agama merupakan sikap intoleran yang didasari oleh ajaran agama," kata Romo Magnis.

Lebih lanjut, Romo Magnis menegaskan bahwa toleransi bukan pluralisme agama, sebab pluralisme melahirkan relativisme. Sebaiknya, kata Romo Magnis, kita sadari saja perbedaan agama-agama. 

Selain Romo Magnis, seminar ini juga menghadirkan dua guru besar lain, yakni Prof Dr Abdul Hadi WM (Universitas Paramadina) dan Prof Dr Hossein Muttaghi (al-Musthafa International University).

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU