Diundang Rapat dengan Presiden Jokowi, Ganjar Pranowo: Selalu Ada Perbincangan Politik kalau Bertemu
Politik | 13 Juni 2023, 18:54 WIBFoto itu disertai pesan singkat, seolah-olah untuk istri Ganjar, Siti Atiqoh Supriyanti.
"Bun @atikoh.s sampai setengah 6 jangan telepon dulu ya. Mau rapat di istana sama Pak Jokowi. Hehehe," tulis Ganjar, Selasa (13/6).
Rupanya, pertemuan dengan Presiden Jokowi itu merupakan rapat terbatas terkait penataan kawasan Borobudur.
“Iya, tadi rapat terbatas soal penataan Kawasan Borobudur. Jadi rapat dipimpin langsung pak Jokowi dengan Kementerian terkait. Intinya bagaimana proyek ini cepat beres,” kata Ganjar.
Dalam rapat itu, kata Ganjar, Presiden Jokowi meminta semua pihak baik Kementerian, Provinsi, serta Kabupaten/Kota yang terlibat dalam penataan Kawasan Borobudur melakukan percepatan agar Proyek Strategis Nasional itu selesai tepat waktu.
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Suasana Pemilu 2024 Tak Sepanas 2019, Begini Alasannya
“Tadi pak Menko Marivest menyampaikan harus ada Lembaga tunggal yang mengelola Borobudur. Pak Menag menyampaikan mesti ada satu ruang untuk ibadah umat Budha. Sementara kami di Provinsi dan Kabupaten Magelang diminta mengambil peran masing-masing untuk menyelesaikan apa yang belum selesai,” terangnya.
Selain itu, Ganjar mengatakan, Pemkab Magelang diminta segera membereskan pembangunan tempat pengelolaan sampah.
Sementara itu, Pemprov Jateng diminta membereskan persoalan Pasar Kujon.
“Soal pasar Kujon ini kami sudah anggarkan, namun belum bisa berjalan karena ada izin yang belum berjalan, yakni izin heritage impact assessment (HIA)," kata Ganjar.
"Kalau izin itu sudah keluar, maka bisa dipercepat. Kalau secara keseluruhan, sebagian besar proyek sudah selesai,” sambungnya.
Selain menyelesaikan proyek yang bersifat fisik, kata Ganjar, Presiden Jokowi juga memerintahkan pihaknya untuk membuat banyak event, di antaranya Borobudur Marathon, Tour de Borobudur, dan acara musik.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV