Mahfud MD: Kondisi Ruang Digital Jelang Pilpres 2024 Adem Ayem, Tak Sepanas Pemilu 2019
Rumah pemilu | 13 Juni 2023, 18:27 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Mahfud MD, mengungkapkan kondisi ruang digital di Indonesia jelang pemilihan umum presiden (Pilpres) 2024.
Usai mengikuti acara "Literasi Digital Sektor Pemerintahan kepada TNI" di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Mahfud mengatakan bahwa kondisi jagat maya saat ini aman meski masih ada hoaks atau berita palsu.
"Digital juga adem ayem. Lebih banyak hoaks, tapi aparat BIN (Badan Intelijen Negara -red) dan lain-lain sudah antisipasi," ungkap Mahfud, Selasa (13/6/2023) sebagaimana dilaporkan jurnalis Kompas TV Leo dan Arif.
Mahfud mengatakan, Kemenkominfo, TNI, Polri, hingga Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) terus berupaya mengantisipasi berbagai ancaman yang berpotensi menimbulkan gejolak di ruang digital jelang Pilpres 2024.
Ia mengatakan, pemerintah akan melakukan berbagai langkah penanggulangan konten-konten negatif, terutama hoaks, dengan melakukan klarifikasi kepada masyarakat.
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Suasana Pemilu 2024 Tak Sepanas 2019, Begini Alasannya
Mahfud menilai, situasi jelang pemilu 2024 tidak sepanas seperti pemilu 2019. Pasalnya, saat Pemilu 2019, kata dia, gejolak di tengah masyarakat sudah muncul sejak November 2016 karena aksi massa.
"Menurut saya enggak (sepanas pemilu 2019 -red), dulu waktu 2019, panasnya mulai 4 November 2016," jelas Mahfud.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) itu mengatakan, ketegangan Pemilu 2019 dimulai sejak November 2016 dan disusul dengan demonstrasi atau aksi 212 jelang pemilu Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.
"Muncul alumni 212, muncul pengawal fatwa majelis ulama, sampai panas jelang pemilu," terang Mahfud.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV/Antara