> >

Mahfud MD Sebut Suasana Pemilu 2024 Tak Sepanas 2019, Begini Alasannya

Rumah pemilu | 13 Juni 2023, 15:45 WIB
Foto ilustrasi. Menko Polhukam Mahfud MD saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (30/5/2023). (Sumber: Tangkap Layar kanal YouTube Sekretariat Kabinet RI.)

"Perkembangan di era digital menimbulkan jenis-jenis ancaman baru terhadap kedaulatan negara yang harus diwaspadai oleh TNI dalam menjalankan tugas, utamanya dalam melaksanakan pertahanan negara guna mempertahankan kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah NKRI, dan menjaga keselamatan segenap bangsa," ujar Mahfud, Selasa (13/6) dilansir dari Antara.

Berbagai ancaman tersebut, kata Mahfud, di antaranya serangan DDoS (Distributed Denial of Service), pencurian data, dan sabotase sistem. 

Baca Juga: MK Sudah Buat Jadwal Sidang Putusan Uji Materi UU Pemilu, Bocoran Denny Indrayana Diuji

Mahfud menambahkan, ruang digital juga bisa dimanfaatkan untuk melakukan propaganda melalui media sosial dan platform digital lainnya.

Ancaman lainnya di ruang digital adalah cyber terorist atau kelompok teroris yang memanfaatkan teknologi digital untuk melancarkan serangan dan merekrut anggota baru, hingga state sponsored cyber attack atau serangan siber yang disponsori negara atau kelompok jahat untuk pengintaian atau pencurian informasi rahasia melalui jaringan digital.

Untuk itu, Mahfud menekankan prajurit TNI harus memiliki literasi digital yang mumpuni agar secara nyata bisa turut berperan dalam menjaga ruang siber dari berbagai ancaman tersebut, terutama menjelang Pemilu 2024.

"Khususnya mengenai pemilu yang beredar di ruang publik, baik di media massa nasional maupun ruang digital," jelasnya.

Selain itu, Mahfud juga mendorong agar prajurit TNI menjaga netralitas demi kelancaran proses pemilu dan memastikan situasi aman bagi para pemilih.

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU