> >

Ketua Bawaslu Sebut Ada Pengusiran Petugas Pengawas oleh KPU saat Awasi Daftar Pemilih

Politik | 12 Juni 2023, 14:39 WIB
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja saat menyampaikan keterangan di Jakarta, Rabu (15/2/2023). (Sumber: Vitorio Mantalean/Kompas.com)

"KPU itu bagian dari kami, penyelenggara pemilu, penyelenggara utama, jika kami diusir berarti kami bukan penyelenggara sepertinya," kata Bagja.

Sebelumnya, pada Februari lalu, Bagja mengeklaim pihaknya akan melaporkan KPU ke Presiden RI Joko Widodo karena pihaknya kesulitan melakukan pengawasan coklit akibat tidak dibaginya akses data pemilih.

"Bapak Presiden Joko Widodo mengingatkan, jika ada lembaga pemerintah yang menghalang-halangi Bawaslu untuk mengakses data pemilih, maka laporkan kepada Presiden. Kami akan laporkan," ujar Bagja kepada wartawan, Rabu (15/2/2023).

"Ini sebenarnya sudah tegas Pak Presiden ngomong seperti itu dan sekarang kami akan melakukan itu," tuturnya, dikutip Kompas.com.

Baca Juga: Bawaslu Kawal Proses Verifikasi Administrasi Bacaleg

Dalam acara Konsolidasi Nasional Bawaslu, Presiden Jokowi mengingatkan agar Bawaslu bekerja keras mengawasi penyusunan daftar pemilih tetap (DPT), sebab pada setiap pemilu DPT selalu menjadi polemik dan menjadi tudingan kecurangan.

"Saya berharap Bawaslu benar-benar bekerja keras mengawasi proses penyusunan DPT ini," kata Jokowi, dikutip situs resmi Bawaslu RI.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas.com


TERBARU