Rekam Jejak sebagai Pengusaha Sangat Bagus, PSI Nilai Kaesang Punya Kapasitas Jadi Wali Kota Depok

JAKARTA, KOMPAS.TV - PSI siap mendukung Kaesang Pangarep maju sebagai calon wali kota Depok dalam Pilkada 2024. Ketua DPP PSI Sigit Widodo menilai Kaesang bukan orang yang sekadar mengandalkan popularitas.

“Kalau lihat rekam jejaknya sebagai pengusaha sangat bagus. Kaesang punya belasan bisnis yang sangat sukses dan masuk dalam kategori 40 anak muda paling hebat versi Forbes,” ujarnya, Sabtu (10/6/2023).

Ia tidak mempersoalkan anggapan calon impor yang ditujukan kepada Kaesang karena maju sebagai wali kota Depok, mengingat Kaesang bukan warga Depok. Ia melihat Kaesang punya kapasitas yang dibutuhkan di Depok.

Baca Juga: Kaesang Calonkan Diri Jadi Wali Kota Depok, PKS Tak Merasa Terancam

“Kita lihat kemampuan manajerial Kaesang dengan sekian banyak usaha start up yang maju, masalah Kaesang bukan orang Depok, bisa dibantu tim yang orang Depok, termasuk saat Kaesang terpilih kita mengawal dan memastikan,” ucapnya.

Ia berpendapat tinggal di NKRI tidak memilah-milah lokasi geografis. Misal, Jokowi yang bukan orang Jakarta justru termasuk gubernur paling baik dalam memimpin Jakarta pada 2012.

Menurut Sigit, PSI fokus pada pembenahan Kota Depok yang disebut sebagai kota paling intoleran di Indonesia. Ia meyakini Kaesang sebagai sosok nasionalis sekaligus religius bisa mengembalikan Depok menjadi toleran.

“Teman-teman di PSI Depok sudah berkomunikasi dengan partai nasionalis, Kaesang bisa menjadi magnet untuk kelompok nasionalis depok bersatu, kami berharap ada koalisi partai nasionalis,” ucapnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kaesang Pangarep siap jadi Depok pertama dan mengaku sudah mendapatkan dukungan dari keluarganya dan siap maju jadi Depok Pertama. Rencana Kaesang ini disebut sebagai upaya “mengganggu” dominasi PKS di Depok.

Baca Juga: Puji Anak Bungsu Jokowi, Sekjen Gerindra: Kaesang Inovatif dan Bisa Pimpin Depok

Kota Depok selama kurun waktu 20 tahun terakhir dipimpin oleh wali kota yang diusung PKS.

 

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV