> >

Singgung Freeport, Ganjar Puji Gaya Kepemimpinan Jokowi yang Tenang: Itulah Nyali Sesungguhnya

Rumah pemilu | 10 Juni 2023, 13:53 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kanan) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) saat satu mobil usai penetapan bakal calon presiden PDIP untuk Pemilu 2024,  Jumat (21/4/2023). Ganjar Pranowo puji gaya kepemimpinan Presiden Jokowi. (Sumber: Agus Suparto/Setneg RI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo menyinggung terkait keberhasilan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menasionalisasi PT Freeport.

Jokowi merupakan sosok yang berhasil membuat kepemilikan Indonesia atas tambang emas terbesar itu menjadi  51 persen.

Pernyataan ini Ganjar sampaikan saat memberikan sambutan dalam acara Deklarasi Relawan Ganjar Punya Rakyat (Gapura) Nusantara di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (10/6/2023).

"Bung Karno jatuh didahului peristiwa 1965, 1966 terjadi pergeseran pergantian kekuasaan dengan supersemar, 1967 UU Penanaman Modal Asing lahir.1968,1969 Freeport berdiri dan tidak ada satu pun para pemimpin mampu mengambil alih kecuali Jokowi," kata Ganjar di depan para relawan.

Ganjar kemudian menyoroti gaya kepemimpinan Jokowi hingga berhasil mengambil alih Freeport.

Jokowi menunjukkan keberanian pemimpin bukan dengan berteriak atau marah-marah, tetapi dengan berpikir jernih dan tersenyum.

"Seseorang yang tidak pernah berteriak, seseorang yang sangat jarang menunjukkan aura wajah kemarahan, jarang sekali," tegasnya.

"Tapi diam memutuskan dengan pikiran yang jernih, dengan muka tersenyum tapi diambil secara keseluruhan."

Baca Juga: Di Depan Relawan, Ganjar Cerita saat Ditunjuk Jadi Capres PDI-P: Gemetar, Saya Hanya Orang Biasa

Gubernur Jawa Tengah ini lantas mengatakan bahwa itu merupakan nyali seorang pemimpin sesungguhnya.

"Bapak ibu, itulah nyali sesungguhnya, bukan wajah garang dengan intonasi yang tinggi, bukan sama sekali," jelasnya. 

Ganjar Anggap Jokowi Mentornya

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menyebut Jokowi sebagai mentor dalam menjalankan kerja-kerja pemerintahan.

Meski sering disebut plonga-plongo, Jokowi dinilai sebagai pemimpin yang terus berjuang untuk memajukan Indonesia.

"Saya punya mentor dalam pemerintahan. Namanya Jokowi. Seseorang yang dicap plonga-plongo, seseorang yang dicap tidak pintar dengan badan yang sangat kurus," ujar Ganjar.

"Saya rasakan bapak itu, kultur kami sebagai orang Jawa, orang Solo, melihat, 'silakan hina saya habis-habisan. Silakan kamu caci maki saya habis-habisan, tapi, langkah saya tidak akan pernah berhenti untuk memajukan negeri ini'. Itu pesan dari beliau (Jokowi), luar biasa."

Ganjar dan Jokowi sama-sama kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Jokowi di 2014 dan 2019 diusung PDIP sebagai calon presiden. 

Sementara pada Pilpres 2024 mendatang, PDIP sudah menyatakan mengusung Ganjar sebagai bakal capres.

Baca Juga: Ganjar Kagum dengan Peran Jokowi di Dunia Internasional: Tiba-Tiba ke Ukraina dan Moskow!

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU