PAN Minta Nadiem Kaji Ulang Konsep Marketplace Guru: Timpang Kesejahteraan Guru yang Harus Diatasi
Politik | 10 Juni 2023, 08:10 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (Sekjen PAN) Eddy Soeparno mengkritik gagasan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim soal Marketplace Guru.
Eddy merasa Nadiem perlu mengkaji ulang konsep gagasannya tersebut. Ia menilai gagasan sang menteri kurang tepat digunakan sebagai sistem perekrutan guru.
Selain itu, sistem Marketplace Guru tidak memberi jawaban persoalan kesejahteraan guru dan kualitas pendidikan belum merata di Indonesia yang seharusnya menjadi prioritas Kemendikbud.
Baca Juga: Resmi, Nadiem Hapus Tes Calistung untuk Syarat Masuk SD, MI atau Sederajat
Terlebih, Eddy juga menyoroti nasib puluhan ribu guru honorer yang sampai saat ini masih limbung.
"Masalahnya kemudian, kebijakan untuk peningkatan kualitas SDM dan kesejahteraan guru tidak bisa sekedar mengikuti mekanisme pasar supply dan demand," kata Eddy dari keterangan yang diterima KompasTV, Jumat (6/9/2023).
"Ada masalah ketimpangan kesejahteraan yang harus diatasi. Belum lagi masalah kualitas pendidikan yang belum merata antar sekolah di wilayah satu dengan wilayah lainnya."
"Ada juga masalah puluhan ribu guru honorer yang saat ini gajinya sangat rendah dan belum juga mendapatkan kepastian nasibnya apakah akan diangkat menjadi ASN?"
Baca Juga: Tanggapan Bupati Polewali Mandar Usai Dengarkan Perjuangan Guru Honorer yang 17 Tahun Mengabdi
"Jadi pertanyaan yang tepat justru adalah apakah Marketplace Guru bisa menyelesaikan masalah kebijakan guru secara komprehensif? Atau justru menjadi mencari jalan cepat tapi meninggalkan banyak masalah yang tidak terselesaikan? Saya kira ini yang harus dijawab oleh Menteri Nadiem," tandasnya.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV