Menko Polhukam Mahfud MD akan Lindungi Siswi SMP yang Dipolisikan Usai Kritik Pemkot Jambi
Hukum | 6 Juni 2023, 11:28 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menko Polhukam, Mahfud MD, angkat bicara menanggapi peristiwa seorang siswi SMP asal Jambi yang dilaporkan oleh Pemerintah Kota Jambi.
Diketahui, siswi SMP yang dilaporkan itu bernama Syarifah Fadiyah Alkaff. Syarifah dilaporkan karena mengunggah video di media sosial TikTok yang mengkritik Pemkot Jambi terkait karena mengizinkan aktivitas perusahaan yang dianggap melanggar aturan.
Terkait hal tersebut, Mahfud MD mengaku bakal mendampingi dan melindungi Syarifah. Mahfud akan berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Kompolnas untuk pendamapingan itu.
Baca Juga: Mahfud MD Tolak Ajakan PKS Jadi Bacawapres Anies: Kalo Saya Masuk Koalisi Pecah
"Terimakasih atas infonya. Polhukam akan berkordinasi dgn Kementerian PPA, Kompolnas, dan Komisi Perlindungan Anak utk bisa ke Jambi, membantu mendampingi anak ini,” kata Mahfud MD melalui cuitannya di Twitter yang dikutip pada Selasa (6/5/2023).
“Dampingi, lindungi, dan jernihkan masalahnya, perlakukan anak-anak sesuai dgn hukum yang berlaku bagi anak-anak."
Mahfud MD mengatakan demikian menanggapi video yang diunggah oleh akun Twitter @pacmantraders dan @PartaiSocmed.
Adapun duduk perkara kasus ini berawal ketika Syarifah Fadiyah Alkaff mengunggah video di media sosial memprotes aktivitas perusahaan yang diangap telah merusak rumah neneknya.
Syarifah lantas mengunggah empat video berisi kritik terhadap Wali Kota Jambi Syarif Fasha dan perusahaan bernama PT Rimba Palma Sejahtera Lestari (RPSL) karena melanggar Perda Nomor 4 Tahun 2017 Tentang Angkutan Jalan.
Setelah video unggahannya viral, Syarifah diserang. Ia mengalami banyak tuduhan bahkan pelecehan seksual di ruang digital hingga dilaporkan ke polisi.
Baca Juga: Walhi Kritik Ekspor Pasir Laut: Wajah Asli Pemerintah Gemar Berburu Keuntungan Jangka Pendek
Karena sebab itu, Syarifah lantas membuat lagi video. Kali ini, ia meminta dukungan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Dalam video berdurasi 1 menit 47 detik itu, Syarifah menceritakan saat dirinya memenuhi panggilan tim siber Polda Jambi pada 2 Juni 2023.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Kompas.com