> >

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Berpantun, Sindir Prabowo atau Lucu-Lucuan Saja?

Rumah pemilu | 4 Juni 2023, 20:35 WIB
Sebuah baliho besar dengan foto Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) terpasang di ruas jalan Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menilai pantun sindiran yang dilontarkan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto dalam acara konsolidasi pemenangan Pemilu 2024 yang digelar PDIP di Jakarta, Minggu (4/6/2023), terkait citra kedekatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan sosok dua bakal calon presiden (capres).

Sebelumnya, Hasto berpantun bahwa ada bakal capres lain yang “iri” melihat kepaduan Jokowi dan Ganjar Pranowo.

"Pemimpin itu tiada hanya sekadar berjanji. Harus kaya prestasi, tampilkan narasi kemajuan untuk negeri. Presiden Jokowi dan Ganjar itu sehati. Kesatupaduan keduanya bikin bakal calon lain iri," kata Hasto dalam kesempatan tersebut.

"Sulit untuk tidak diletakkan dalam konteks waktu yang semakin mendekat kampanye. Ini dimulai juga dengan kesadaran bahwa pengaruh Jokowi masih sangat besar,” kata Yunarto dalam program Kompas Petang Kompas TV, Minggu.

Baca Juga: Sekjen PDIP Berpantun, Sindir Bacapres Lain Iri dengan Ganjar dan Jokowi

Jokowi sendiri diketahui terkesan “dekat” dengan sosok bacapres PDIP, Ganjar dan bacapres Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Politikus PDIP itu bahkan sempat memberi dukungan atau endorsement politik tidak langsung kepada dua sosok tersebut.

Menanggapi pantun Hasto, politikus Partai Gerindra, Andre Rosiade, menyebut pihaknya sama sekali tidak tersindir. Andre pun menegaskan Prabowo tidak pernah merasa iri dengan Ganjar.

Menurutnya, Prabowo senantiasa menyampaikan bahwa dua pesaingnya, Ganjar dan Anies Baswedan, adalah putra-putra terbaik bangsa.

"Dalam forum MNC yang terakhir, beliau menyampaikan, Indonesia itu harus punya demokrasi yang khas? Apa? Demokrasi ciri khasnya Indonesia, demokrasi yang tanpa perlu gontok-gontokan, tanpa sikut-sikutan, tanpa perlu jelek-jelekan, cukup adu program dan gagasan,” kata Andre.

Di lain sisi, Andre pun menilai wajar jika Prabowo dianggap dekat dengan Jokowi. Pasalnya, mereka kerap berhubungan terkait tugas Prabowo sebagai Menteri Pertahanan RI.

"Pak Prabowo fokus aja menuntaskan amanah dan program Pak Jokowi di Kementerian Pertahanan. Pak Prabowo tentu fokus mengejar capaian-capaian yang telah ditetapkan,” katanya.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU