> >

5 Hal yang Dibahas dalam Rakernas Golkar Hari Ini: Pilpres 2024 hingga Sistem Proporsional Terbuka

Rumah pemilu | 4 Juni 2023, 17:54 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan hasil Rakernas Partai Golkar di kantor DPP Golkar, Jakarta, Minggu (4/6/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Golongan Karya (Golkar) membahas setidaknya lima hal terkait Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dalam agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada Minggu (4/6/2023) siang hingga sore.

Pertama, Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto menyebut, dirinya diberikan mandat oleh partai untuk menetapkan bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Untuk pilpres, diberikan mandat kepada ketua umum untuk menetapkan capres-cawapres dan koalisi bersama Partai Golkar," ungkap Airlangga dalam konferensi pers usai Rakernas Golkar, Minggu.

Kedua, Airlangga mengatakan, pengurus Partai Golkar dan ormas di seluruh daerah, meminta agar pemilu dilakukan secara proporsional terbuka.

"Oleh karena itu, menugaskan kepada DPP (Dewan Pimpinan Pusat) untuk terus berjuang agar sistem proporsional terbuka bisa diperjuangkan," ujarnya.

Baca Juga: Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto Optimis Menangkan Pemilu 2024

Ketiga, Partai Golkar mengubah cara penulisan bakal calon anggota legislatif yang awalnya berdasarkan urutan abjad menjadi berdasarkan nomor urut.

"Dan nomor urut itu berbasis kepada PDLT (prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela) itu kriteria yang diminta," terangnya.

Keempat, terkait keterwakilan pemuda dan perempuan dalam Pemilu 2024. Airlangga mengatakan, partainya memperjuangkan kuota 30 persen untuk calon anggota legislatif (caleg) perempuan.

Selain itu, ia menambahkan, caleg perempuan juga akan diberikan kemudahan-kemudahan saat melakukan kampanye nantinya.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU