Soal Cawe-Cawe Jokowi Jelang Pilpres 2024, Pengamat: Ada Unsur Politik Praktis yang Kuat
Rumah pemilu | 1 Juni 2023, 22:36 WIBMenurut dia, pemilu yang terbuka, adil dan demokratis menghendaki adanya netralitas kekuasaan negara. Oleh karena itu, netralitas pemerintah harus sangat dijaga dengan benar.
Masalahnya, kata dia, kekuasaan negara dalam konteks pemilu sering kali dimanfaatkan oleh sejumlah kekuatan sebagai bagian dari upaya kontestasi dalam ruang berdemokrasi.
"Problemnya adalah, proses politisasi yang terjadi itu sering kali memang tidak mudah untuk dibuktikan, tapi begitu mudah dirasakan," jelasnya.
Baca Juga: Tanggapi Cawe-Cawe Jokowi, Nasdem Harap Presiden sebagai Negarawan Jaga Pemilu Jujur dan Adil
Ahmad menjelaskan, politisasi kekuasaan negara sering kali menggunakan the invisible hands (tangan-tangan tak terlihat atau aktor politik yang tidak terlihat gerakannya).
"Artinya, di dalam konteks penggunaan instrumen kekuasaan, hal itu menjadi hal yang sering kali terjadi dan inilah yang harus diantisipasi untuk menghadirkan proses demokrasi yang seimbang," pungkasnya.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV