> >

Kemenkes Ingatkan Jemaah Haji di Madinah, Cuaca Panas Kering Bisa Sebabkan Masalah Kesehatan

Humaniora | 30 Mei 2023, 07:00 WIB
Arsip. Petugas kesehatan haji menyemprotkan air ke jamaah yang baru tiba di Madinah, Arab Saudi, Sabtu (4/6/2022) agar tidak dehidrasi karena cuaca panas. (Sumber: Handout MCH 2022 via Antara)

"Di Madinah, jemaah haji akan menjalankan salat arbain. Dalam satu hari, jemaah akan berulang ke Masjid Nabawi untuk menjalankan salat wajib. Jemaah beresiko mengalami kelelahan dan terpapar sinar matahari terik terutama di waktu Zuhur dan Asar," kata Imran.

Apabila kelelahan karena panas berlangsung parah, Imran menyebut dapat terjadi heat stroke. Heat stroke dalah gangguan organ baik otak, jantung hingga ginjal karena suhu sehingga membuat seseorang mengalami kondisi seperti pasien stroke.

"Jika menemukan jemaah haji pingsan karena heat stroke, maka jemaah tersebut harus dibawa ke tempat yang teduh dan basahi badannya dengan air dingin," kata Imran.

Selain itu, jemaah haji Indonesia pun diharap mewaspadai kaki melepuh. Imran menyarankan jemaah haji agar membawa kantung tempat sandal ketika hendak beribadah di Masjid Nabawi yang memiliki pelataran luas dan cenderung panas pada siang hari.

"Jemaah dengan kaki melepuh bisa dirawat di KKHI (Kantor Kesehatan Haji Indonesia) selama kurang lebih 10 hari sehingga tertinggal rangkaian ibadahnya. Belum lagi jika pasien memiliki penyakit penyerta seperti diabetes melitus yang menyebabkan penyembuhan bisa mencapai dua minggu," kata Imran.

Baca Juga: Penerbangan Haji Perdana di Bandara Kertajati, Menag Lepas Langsung Keberangkatan Jemaah!

 

 

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Antara


TERBARU