> >

PDIP dan PPP Janji Ikuti Pemilu 2024 dengan Beretika dan Tak Membelah Rakyat

Rumah pemilu | 29 Mei 2023, 21:59 WIB
Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono sepakat mengikuti Pemilu 2024 dengan beretika dan tak memecah-belah rakyat, Senin (29/5/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Para pimpinan partai dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bersepakat dan berjanji untuk mengikuti pemilihan umum (Pemilu) 2024 dengan beretika dan tak memecah-belah rakyat.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P Puan Maharani mengatakan, pihaknya bersama dengan PPP sepakat untuk menjalankan Pemilu 2024 dengan gembira hingga beretika.

"(Pada) pesta demokrasi yang akan kita lampaui nantinya pada tanggal 14 Februari Tahun 2024 kami sepakati akan kita jalankan pesta demokrasi tersebut dengan gembira, dengan santun, dengan beretika untuk bisa memenangkan calon-calon yang memang menjadi pilihan rakyat demi bangsa dan negara," kata Puan saat konferensi pers di Kantor DPP PPP, Senin (29/5/2023) di Jakarta dipantau dari Breaking News Kompas TV.

Senada, Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengatakan, pihaknya bersama dengan PDI-P sepakat untuk menjaga kerukunan rakyat pada pesta demokrasi mendatang.

"Kami akan melahirkan sebuah kompetisi yang sehat dan senantiasa akan terus menjaga kerukunan umat kita, kerukunan rakyat kita, dalam menikmati pesta demokrasi ini," ujarnya.

"Jadi pesta demokrasi ini kami antarkan, oleh partai politik, oleh PDIP dan PPP, agar perhelatan pemilu itu dapat dinikmati sebagai pesta demokrasi, bahwa kedaulatan ada di tangan rakyat," imbuhnya.

Baca Juga: Puan Sebut PDIP Punya 10 Nama Bakal Cawapres Ganjar, PPP: Tiap Parpol Ingin Kader Internal Terbaik

Ia pun mengatakan, pihaknya sepakat untuk mengantarkan pemilu yang menjunjung kedaulatan rakyat.

"Landasannya adalah tidak boleh kita membelah-belah rakyat, atau membenturkan rakyat, tapi kita sajikan Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi yang bisa dinikmati oleh rakyat untuk menentukan kedaulatannya," terangnya.

Selain itu, Puan mengungkapkan, setidaknya dua poin hasil pertemuan partainya dengan PPP siang ini, Senin (29/5/2023).

Pertama, kerja sama PDI-P dan PPP akan dilakukan secara berkesinambungan untuk memenangkan bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo pada Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

"Pada kesempatan ini tentu saja kami bersama-sama bersepakat bahwa kerja sama antara PDIP dengan PPP akan dilakukan secara berkesinambungan, secara konkret, untuk bisa memenangkan, yang pertama adalah calon presiden Ganjar Pranowo," kata Puan.

Baca Juga: Siang Ini Elite PDIP Bertandang ke Markas PPP, Bahas Bakal Cawapres Ganjar?

Kedua, PDI-P dan PPP sepakat untuk memenangkan Pemilihan Umum Legislatif (pileg) 2024 dengan satu tujuan.

"Yang kedua, bagaimana memenangkan pileg yang akan datang, bersama-sama untuk satu tujuan, yaitu bagaimana bangsa ini ke depan akan menjadi semakin lebih baik, semakin maju, dan semakin bisa menyejahterakan rakyat," imbuhnya.

Senada, Mardiono menjelaskan bahwa pihaknya bersama PDI-P banyak berdiskusi tentang kerja sama politik di antara dua partai itu

"Oleh karena Pemilu ini (2024) diselenggarakan bersama antara pemilu eksekutif dan pemilu legisltf, maka kerja sama ini juga tidak putus pada pemilu pemenangan presiden saja, tetapi juga nanti termasuk pada kerja sama memenangkan pemilu di legislatif," jelas Mardiono.

"Jadi itu tadi garis besarnya yang kami sepakati bersama," imbuhnya.

Selain Puan dan Mardiono, sejumlah elite PDI-P dan elite PPP juga menghadiri pertemuan ini, di antaranya Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekjen DPP PPP Gus Arwani Thomafi.

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU