> >

Hasil Survei Litbang Kompas Tempatkan Anies Posisi Ketiga, Nasdem: Masih Fluktuatif

Rumah pemilu | 25 Mei 2023, 10:28 WIB
Bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, dalam konferensi pers usai perayaan Milad ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023). (Sumber: ANTARA/Putu Indah Savitri)

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menanggapi hasil survei Litbang Kompas yang menempatkan elektabilitas bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan berada di posisi ketiga. 

Diketahui, dalam survei tersebut Mei 2023,  elektabilitas Anies sebesar 13,6 persen di bawah bakal capres dari PDIP Ganjar Pranowo sebesar 22,8 persen dan posisi puncak ditempati oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan 24,5 persen.

Baca Juga: Gerindra Sebut Prabowo Tak Seperti Anies yang Menyatakan Antitesis Jokowi

Menurut dia, hasil itu masih fluktuatif hingga berlangsungnya Pilpres 2024 nanti. 

"Cuma yang bisa kita lihat, ini masih fluktuatif. Yang paling penting ini adalah catatan kita," kata Willy dalam program Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, Kamis (25/5/2023). 

Ia menjelaskan, pihaknya beberapa waktu lalu sedang fokus menjalani proses pendaftaran bakal calon anggota legislatif (caleg) dalam menyongsong gelaran Pileg 2024. 

"Kita kemarin kami fokus terhadap caleg. Ini konsekuensi dari pemilu yang berbarengan, terpaksa agak sedikit dikesampingkan. Kita tidak ingin pilpres jadi yatim piatu," ujarnya. 

Selain itu, kata Willy, pihaknya juga akan melakukan konsolidasi dengan jajaran PKS dan Demokrat agar terus bergerak menyosialisasikan Anies. 
Sebab gerak partai politik (parpol) itu merupakan elemen terpenting dalam menaikkan elektabilitas seorang bakal capres. 

 

"Mas Anies itu selalu dalam posisi nomor tiga dalam survei, itu yang kemudian harus kami optimalkan. Kami sedang upayakan konsolidasi dari ketiga partai sampai ke akar rumput," katanya.

Adapun survei Litbang Kompas yang dilakukan secara periodik melalui wawancara tatap muka ini diselenggarakan pada 29 April-10 Mei 2023. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia. 

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Ganjar Populer di Pemilih Perempuan, Prabowo di Laki-laki

Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian lebih kurang 2,83 persen dalam konsisi penarikan sampel acak sederhana. Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU