Wapres Maruf Amin Wanti-wanti ke Menteri yang Nyaleg: Tak Lakukan Tugas dengan Baik Akan Direshuffle
Politik | 23 Mei 2023, 15:17 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin mengingatkan kepada para Menteri di Kabinet Indonesia Maju, bagi Menteri yang akan maju menjadi peserta Pemilu 2024 atau nyaleg agar tetap fokus menjalankan tugasnya.
"Mengenai menteri-menteri yang nyaleg, Saya kira beberapa kali sudah membuat seruan jangan sampai mereka mengabaikan tugasnya," kata Wapres Ma'ruf Amin dalam keterangan pers di Nusa Dua, Bali, Selasa (23/5/2023).
Pasalnya, kata dia, apabila terdapat menteri yang mengabaikan tugasnya dan malah sibuk berkampanye jelang pemilu 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak ragu untuk melakukan reshuffle.
"Presiden sudah mengatakan menteri-menteri tidak boleh mengabaikan tugasnya, kalau nanti sampai tugasnya tidak dilaksanakan dengan baik, itu akan di-reshuffle. Saya kira itu, sudah ada pernyataan dari Presiden," tegasnya.
"Karena itu saya anjurkan, saya pesan pada para menteri yang 'nyaleg' supaya tetap menjalankan tugasnya sebagai menteri, sebagai pembantu Presiden," katanya.
Seperti diketahui, sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Jokowi akan maju dalam Pileg 2024.
Mereka adalah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan; Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar.
Kemudian ada Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Baca Juga: Nyaleg di Pemiu 2024, Menaker Ida Fauziah Sebut Bakal Bagi Tugas dengan Wakil Menteri
Selanjutnya Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, Wakil Menteri Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Ferry Noor dan Wakil Menteri Agama Zainut Tahuid Sa'adi.
Sedangkan Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diusulkan oleh Partai Gerindra yang berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menjadi bacapres dalam Pemilu 2024.
Jokowi soal Menteri Nyaleg
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku tak mempermasalahkan para menteri maju dalam pemilihan legislatif atau Pileg 2024.
Namun dengan catatan, hal tersebut tak mengganggu tugas dan kinerjanya sebagai menteri.
"Yang harus kita tahu secara aturan diperbolehkan. Kalau dari saya, yang penting tidak ganggu tugas keseharian," kata Jokowi, Minggu (14/5).
Kendati demikian, Jokowi mengaku akan terus melakukan evaluasi terhadap kinerja para menterinya.
Dia menuturkan, jika pencalonan tersebut mengganggu kinerja mereka, maka Jokowi tak segan-segan untuk menggantinya.
"Saya selalu evaluasi, kalau ganggu, memang kerjanya terganggu ya ganti bisa, begitu saja," tegasnya.
Baca Juga: Jokowi soal Menteri Nyaleg di Pemilu 2024: Kalau Ganggu Kerja, Ya Ganti
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV.