Anies Analogikan Kerusakan yang Diakibatkan Mafia seperti Katak Mati Perlahan di Panci
Rumah pemilu | 21 Mei 2023, 18:34 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyebut mafia dapat merusak Indonesia secara bertahap.
Dia mengilustrasikan hal itu dengan katak yang mati perlahan di tengah air dalam panci yang pelan-pelan tambah panas.
Hal tersebut disampaikan bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu saat berpidato di acara Temu Kebangsaan Relawan di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (21/5/2023).
"Proses terjadinya itu pelan-pelan, proses penyimpangannya itu pelan-pelan. Bila pemimpin-pemimpin di republik ini tidak sensitif pada persoalan ini, maka persoalan (mafia) ini akan secara bertahap merusak Indonesia," kata Anies.
"Saya beri ilustrasi, katak dimasukkan ke dalam panci yang airnya dingin, kemudian kompor dinyalakan pelan-pelan. Air yang asalnya dingin lama-lama menjadi panas dan mendidih."
Sehingga air panas yang mendidih itu, kata dia, akan membuat katak mati.
"Itu jalannya pelan-pelan. Kalau katak dilemparkan ke panci yang airnya mendidih, dia akan langsung lompat. Akan tetapi kalau dipanaskan pelan-pelan, dia mati mendidih," tegasnya.
Baca Juga: Di Depan Relawan, Anies Singgung Mafia dalam Pemilu hingga Proyek BTS: Semua Ini Harus Dibereskan
Sehingga jika mafia tidak segera dibereskan, kata Anies, Indonesia akan rusak perlahan seperti katak tersebut.
Melihat hal itu, dia pun mengajak bangsa Indonesia segera menyadari akan pertumbuhan mafia di tanah air saat ini. Sebab jika tidak, sebutnya, Indonesia akan dihabisi para mafia tersebut.
"Saatnya kita menyadari bahwa ini adalah problematika yang harus kita hadapi sama-sama, setuju?" ucap Anies kepada para relawan yang hadir.
"Setuju," timpal para relawan.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV