Dipanggil PDI-P Usai Temui Prabowo, Gibran Siap Terima Teguran hingga Sanksi: Senin Saya Berangkat
Politik | 21 Mei 2023, 09:27 WIBSURAKARTA, KOMPAS.TV - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku siap dipanggil Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) usai menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Surakarta pada Jumat (19/5/2023).
"Ya siap saya terima, sanksi, teguran, hukuman, siap kami terima. Hari Senin (22/5) saya berangkat," ungkap Gibran kepada wartawan, Sabtu (20/5/2023), dikutip dari tayangan KompasTV.
Gibran mengaku, meski bertemu dan mendampingi Prabowo menemui relawan di Solo, ia tak ikut campur terkait pengusungan Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia (RI) itu sebagai bakal calon presiden (bacapres).
"Kalau masalah pencapresan, saya tidak ikut-ikut kemarin," jelas putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu.
"Kemarin itu hanya makan malam saja. Kalau urusan pencapresan kan kemarin saya minggir. Saya kan tidak ikut ketika beliau orasi, dan lain-lain, saya kan minggir, di pinggir, saya kan tidak ikut-ikut," imbuhnya.
Baca Juga: Soal Relawan Gibran Dukung Prabowo, Begini Komentar PDI P
Ia juga menegaskan bahwa sikap relawan Jokowi-Gibran terhadap Prabowo bukan berdasarkan arahan dirinya. Pasalnya, menurut Gibran, suara relawannya telah mengerucut ke dua nama bacapres.
"Saya kan udah bilang, relawan itu mengerucut ke dua nama, yang namanya relawan itu tidak bisa dipaksa 'harus ke sini, harus ke situ' tidak bisa," tegasnya.
"Namanya relawan itu orang-orang yang kritis, objektif," lanjut Gibran.
Pria yang juga pengusaha katering ini pun menekankan sikapnya yang belum menyatakan dukungan terhadap bacapres manapun, termasuk Prabowo.
"Bukan berarti saya kemarin mendukung ya, kan enggak pernah keluar dari mulut saya 'saya dukung ini, dukung itu, kan enggak,' saya kemarin menjemput beliau, mengajak makan beliau, sebagai seorang menteri," terangnya.
Baca Juga: Safari Politik Prabowo Subianto Jelang Pemilu 2024: Temui JK, Gibran, hingga SBY
Di sisi lain, Gibran menyadari tudingan miring atas tindakannya yang mengantar Prabowo menemui relawan pendukungnya di Solo.
"Kalau doa-doa yang lain, dikira berkhianat, didoakan dilaknat, ya monggo. Saya terima itu," ujarnya.
"Nanti hari Senin saya juga akan dipanggil, ya saya akan berangkat. Saya manut (menuruti arahan -red) kok," sambungnya.
Sebelumnya, Gibran mengaku ditelepon secara langsung oleh Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat PDI-P, Hasto Kristiyanto, pada Sabtu (20/5) kemarin. Melalui percakapan tersebut, Hasto memanggil Gibran ke Kantor DPP PDI-P, Menteng, DKI Jakarta.
Sebagai informasi, Gibran, Prabowo dan relawan Jokowi-Gibran bertemu di Angkringan Omah Semar, Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah, baru-baru ini.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV