> >

Pertemuan Prabowo dan Gibran, Aria Bima Sebut Gibran Punya Gaya Politik Khas Milenial

Rumah pemilu | 19 Mei 2023, 20:27 WIB
Politikus senior PDI Perjuangan atau PDIP, Aria Bima, dalam Kompas Petang Kompas TV, Senin (23/1/2023). (Sumber: Tangkapan layar tayangan KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Aria Bima merespons pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming. Menurutnya pertemuan keduanya sebagai hal yang biasa-biasa saja.

Aria Bima menilai jarak hubungan Gibran dengan Prabowo tidak bisa dilepaskan dari Prabowo yang merupakan pembantu presiden dan membantu banyak hal kerja Jokowi.

“Ada gaya khas milenial Gibran, dia bisa menavigasikan kadar hubungan dengan menteri-menteri bapaknya di Solo dan sebagai kader partai dia tetap tegak lurus dengan kebijakan partai,” ujarnya, Jumat (19/5/2023).

Aria mengaku mengenal sosok Gibran yang memiliki kemampuan mendengarkan dengan baik dalam berbagai bidang diskusi.

Baca Juga: Kata Gibran Soal Jelang Pertemuan Dengan Prabowo Subianto di Solo

“Saya tidak melihat pertemuan itu (Prabowo bertemu Gibran) dikalkulasi dengan politis,” ucapnya.

Menurut Aria, gaya politik Solo seperti yang dilakukan Gibran saat ini. Artinya, ada kejelasan di antara hal yang prinsip dan tidak.

“Teguh dalam prinsip, tetapi juga luwes, ini cukup mengecoh kalau dianalisis konteks saat ini,” tuturnya.

Aria meyakini pertemuan Prabowo dan Gibran adalah sesuatu yang tidak bisa dimaknai terlalu jauh. Terkait, pertanyaan mungkin tidak Prabowo berpasangan dengan Gibran, ia menjawab dalam politik selalu ada kemungkinan.

“Tetapi seberapa besar kemungkinannya, Jokowi dan Gibran itu darahnya merah,” kata Aria.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menganalisis ada kemungkinan muncul nama calon wakil presiden untuk Prabowo.

“Selain nama yang sudah muncul, ada upaya untuk membuka opsi itu (nama Gibran Rakabuming),” ujarnya, Jumat (19/5/2023).

Ia tidak menampik ada aturan yang membuat hal itu urung terjadi. Salah satunya adalah syarat capres dan cawapres harus berusia di atas 40 tahun.

Baca Juga: Prabowo Temui Gibran di Solo Malam Ini, Peluang Pinang Bacawapres Terbuka?

Namun, tidak boleh dilupakan saat ini ada uji materiel di MK yang diajukan oleh PSI soal usia capres dan cawapres. Jika diizinkan maka usia capres dan cawapres di atas 35 tahun.

“Kalau uji materiel itu ditolak tidak ada kesempatan menjodohkan Prabowo dan Gibran,” ucapnya.

 

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU