Johnny G Plate Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi, PPP: Momentum untuk Reshuffle Kabinet
Politik | 18 Mei 2023, 08:40 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan, penetapan Menkominfo Johnny G Plate menjadi tersangka kasus dugaan korupsi menjadi momentum yang tepat untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju.
Johnny menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan menara BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kominfo 2020-2022. Johnny ditetapkan menjadi tersangka oleh Kejaksaan Agung pada Rabu (17/5/2023).
“Berdasarkan di setiap ada menteri yang tersangkut kasus hukum, presiden tidak pandang bulu, langsung direshuffle. Ya ini mungkin sekaligus momentum melakukan reshuffle ya,” kata Awiek saat dihubungi, Rabu (17/5/2023).
Baca Juga: Surya Paloh Tak Akan Sodorkan Nama Menkominfo ke Jokowi Usai Johnny G Plate Jadi Tersangka
Meski begitu, dirinya tak mengetahui apakah nanti Kepala Negara hanya melakukan pergantian Menkominfo atau melakukan kocok ulang jajaran pemabantunya tersebut.
“Kalau ada reshuffle ya misalkan, reshuffle enggak tahu, apakah hanya Menkominfo atau yang lain juga gitu, atau pengisian wakil-wakil gitu," katanya.
Ia menambahkan, Presiden Jokowi pasti akan mengambil tindakan tegas ketika melihat pembantunya yang tersangkut kasus hukum.
“Biasanya kalau ada kasus menteri tersandung kasus hukum, beliau langsung mengambil tindakan, dan itu terjadi pada periode pertama beliau memimpin dan juga pada periode kedua beliau memimpin begitu. Tidak main-main dengan soal hukum," ujarnya.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyatakan dirinya tak akan menyodorkan nama Menkominfo pengganti Johnny G Plate ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Menurut dia, itu merupakan ranah seorang Kepala Negara dalam memilih pembantunya untuk menunjang kinerja.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Tribunnews.com